kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Matahari tembakkan suar paling kuat, ini dampaknya bagi Bumi


Jumat, 29 Oktober 2021 / 12:58 WIB
Matahari tembakkan suar paling kuat, ini dampaknya bagi Bumi
ILUSTRASI. Matahari tembakkan suar paling kuat, ini dampaknya bagi Bumi.


Penulis: Arif Budianto

KONTAN.CO.ID - Apa jadinya jika suar matahari mengarah ke Bumi? Matahari kabarnya bakal menembakkan suar surya atau suar matahari kelas X1 yang menyebabkan pemadaman radio sementara di Amerika Selatan pada 28 Oktober 2021.

Suar Matahari juga diketahui bisa mengganggu komunikasi berbasis satelit.

Baru-baru ini NASA melaporkan, suar Matahari besar meletus pada Kamis, 28 Oktober 2021 dalam badai terkuat dari siklus cuaca bintang saat ini. Mengutip dari Space, Matahari menembakkan suar surya kelas X1, yang merupakan jenis paling kuat.

Puncaknya terjadi pada pukul 11:35 format waktu EDT (Eastern Daylight Time), menurut peringatan dari Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa AS (SWPC) yang melacak dari luar angkasa.

Suar tersebut kabarnya menyebabkan pemadaman radio sementara, tetapi kuat, di seluruh sisi Bumi yang diterangi Matahari yang berpusat di Amerika Selatan, seperti yang dilaporkan SWPC.

Sementara pernyataan resmi dari NASA menyebutkan, erupsi Matahari itu sebagai "suar Matahari yang signifikan", seperti citra yang ditangkap oleh teleskop Solar Dynamics Observatory dari badan antariksa AS itu.

Masih berkaitan dengan suar Matahari, lontaran masa koronal dari suar yang berupa letusan besar partikel bermuatan dikabarkan bisa mencapai Bumi pada Sabtu atau Minggu (30-31 Oktober). Kira-kira apa dampaknya terhadap Bumi?

Solar Dynamics Observatory NASA memperlihatkan penampakan matahari aktif mengeluarkan semburan api pa

Dampak suar matahari bila mengarah ke Bumi

Seperti yang dilaporkan SpaceWeather.com, suar Matahari bisa mencapai Bumi pada Sabtu atau Minggu (30-31 Oktober). Letusan tersebut disebut-sebut bisa menembakkan cahaya yang lebih menyilaukan di bagian Utara Bumi dan berpotensi mengganggu komunikasi berbasis satelit.

Di sisi lain, dampak semburan atau suar Mataharai ini mungkin juga dapat membuat listrik mati.

Sebuah cuitan Twitter dari akun resmi NASA Sun & Space (@NASASun) juga membagikan potret Matahari yang mengeluarkan suar kelas X1 yang meletus kuat.

"POW! Matahari baru saja memberikan suar yang kuat!," sebut akun resmi Twitter NASA Sun & Space.

Dilansir dari Space, suar matahari atau suar surya pada dasarnya adalah letusan besar radiasi dari Matahari yang mengirim partikel bermuatan mengalir keluar dari bintang. Suar Matahari juga memiliki beberapa klasifikasi yang berdasarkan sistem huruf. 

Badai kelas C yang muncul dalam periode mingguan, kelas M lebih moderat, dan suar kelas X sebagai yang terkuat.

"Kelas X menunjukkan suar yang paling intens, sementara noor tersebut memberikan lebih banyak informasi tentang kekuatannya", demikian penjelasan dari NASA. 

"X2 dua kali lebih kuat dari X1, X3 tiga kali lebih intes, dan seterusnya. Suar yang diklasifikasikan X10 atau lebih dianggap luar biasa intens," tambah NASA.

Selanjutnya: NASA menangkap penampakan matahari mengeluarkan semburan api, tidak menghadap ke Bumi




TERBARU

[X]
×