kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

McDonald's, Starbucks, Coke, dan Pepsi Setop Operasi di Rusia


Rabu, 09 Maret 2022 / 08:38 WIB
McDonald's, Starbucks, Coke, dan Pepsi Setop Operasi di Rusia
ILUSTRASI. McDonald's, PepsiCo, Coca-Cola, dan Starbucks bergabung dengan perusahaan AS lain yang menghentikan penjualan di Rusia. REUTERS/Carlos Barria


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sejumlah perusahaan lain juga telah menegur Rusia, dan Amazon.com Inc mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya akan berhenti menerima pelanggan baru untuk layanan cloud-nya di Rusia dan Ukraina. 

Universal Music menangguhkan semua operasi di Rusia, dan layanan kencan online Bumble Inc akan menghapus aplikasinya dari toko-toko di Rusia dan Belarusia.

Sebelumnya, Royal Dutch Shell Plc berhenti membeli minyak dari Rusia dan mengatakan akan memutuskan hubungan ke negara itu sepenuhnya, saat Amerika Serikat meningkatkan kampanyenya untuk menghukum Moskow dengan melarang impor minyak dan energi Rusia.

Baca Juga: Rusia Mengancam Memotong Pasokan Gas Alam ke Eropa

Sementara itu, Moskow menyebut serangan yang dilakukan sebagai "operasi militer khusus" yang ditujukan bukan untuk menduduki wilayah tetapi menghancurkan kemampuan militer Ukraina.

Langkah Barat untuk mengisolasi Rusia secara ekonomi karena menyerang tetangganya telah memukul pasar komoditas dan energi global dengan keras, membuat harga-harga melonjak. Kejadian ini mengancam menggagalkan pemulihan ekonomi global yang baru pulih dari pandemi COVID-19.

Inggris juga mengatakan akan melarang impor minyak Rusia secara bertahap selama 2022, untuk memberi waktu kepada bisnis untuk menemukan sumber pasokan alternatif.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×