Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Di sisi lain, ada juga tuduhan bullying terhadap Meghan yang pertama kali muncul di surat kabar The Times. Dikatakan seorang asisten senior mengajukan keluhan pada Oktober 2018 dari staf yang menuduh Meghan telah membuat beberapa asistennya menangis dan memperlakukan orang lain dengan sangat buruk sehingga mereka berhenti bekerja.
Istana Buckingham, yang tidak mengomentari wawancara tersebut, mengatakan akan menyelidiki klaim tersebut, dengan mengatakan pihaknya "sangat prihatin".
Menanggapi laporan tersebut, juru bicara Meghan mengatakan dia sedih dengan serangan terbaru terhadap karakternya, terutama sebagai seseorang yang telah menjadi target penindasan.
Baca Juga: Pangeran Harry merasa hampa di Los Angeles, begini ceritanya...
Fitzwilliams mengatakan langkah Istana tampaknya merupakan "serangan pendahuluan" menjelang wawancara.
Wawancara Winfrey akan disiarkan di Inggris pada hari Senin serta di banyak negara lain di seluruh dunia.
"Saya belum melihat antusiasme pada tingkat ini untuk cerita yang berhubungan dengan bangsawan sejak pernikahan-pernikahan kerajaan Meghan dan Harry dan William dan Kate," kata Michelle Tauber, editor senior untuk majalah People AS.