Reporter: Handoyo, kompas.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - MEXICO CITY. Meksiko telah mencatatkan sebanyak 260 kasus baru virus corona hingga Jumat (10/4). Dengan jumlah tersebut maka menjadikan total kasus virus corona negara itu menjadi 3.441 orang dengan 194 kematian, kata kementerian kesehatan Kamis.
Sebelumnya, Wali kota di Meksiko ditembak mati geng kriminal setelah menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran Covid-19. Obed Duron Gomez, Wali Kota Mahahual, dibunuh ketika tengah berkunjung ke Xcalak, yang berlokasi di selatan Negara Bagian Quintana Roo.
Baca Juga: Menlu negara-negara ASEAN sepakat tingkatkan sinergi memerangi virus corona
Media lokal memberitakan, si wali kota menumpang minibus putih bersama penumpang lain ketika ada kendaraan lain memepetnya. Baca juga: Wali Kota Jerman Ini Mengaku Sengaja Terinfeksi Virus Corona Dilaporkan Daily Mirror, Rabu (8/4/2020).
Gomez ditembaki, di mana dia dilarikan ke rumah sakit dan sempat dirawat sebelum dinyatakan tewas. Si pelaku melarikan diri, dan polisi menemukan 20 selongsong peluru di lokasi kejadian bersama kendaraan yang mereka pakai untuk menyerang.
Baca Juga: Kelompok bersenjata rampok tambang emas Meksiko, melarikan diri dengan pesawat
Media setempat melaporkan, sebelum ditembak mati, Gomez sempat menerima ancaman dari geng kriminal yang biasanya mengambil narkoba dari Mahahual. Sebabnya, Gomez memutuskan menerapkan lockdown dengan menutup jalanan kota guna mencegah penyebaran Covid-19, penyakit yang diakibatkan virus corona.
Kantor Jaksa Penuntut Umum Quintana Roo menyatakan, mereka segera menginvestigasi kejadian ini dengan motif penembakan belum diketahui. Berbagai teori berseliweran, termasuk motif bahwa pembunuhan itu merupakan balas dendam setelah lima penjahat ditangkap pekan lalu.