CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.924   -30,00   -0,19%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Melonjak dua kali lipat, pasien sembuh kembali positif corona di Korea


Senin, 13 April 2020 / 16:52 WIB
Melonjak dua kali lipat, pasien sembuh kembali positif corona di Korea
ILUSTRASI. Seorang wanita memakai masker pelindung sambil mendorong kereta bayi berisi anjing saat berjalan dekat jalan tempat sakura mekar, yang ditutup untuk menghindari penularan virus corona (COVID-19), di Seoul, Korea Selatan, Rabu (1/4/2020).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan melaporkan pada Senin (13/4) setidaknya 116 orang yang pada awalnya sudah bersih dari virus corona baru kembali positif.

Padahal, Korea Selatan hanya mengonfirmasi 25 kasus baru virus corona. Tapi, peningkatan pasien dengan "virus aktif kembali"  menimbulkan kekhawatiran baru.

Melansir Reuters, pejabat kesehatan Korea Selatan masih menyelidiki penyebab pasien yang sudah sepenuhnya sembuh alias negatif Covid-19 terjangkit lagi virus corona.

Hanya, Jeong Eun-kyeong, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), mengatakan, virus itu mungkin telah aktifkan kembali dibanding pasien terinfeksi ulang.

Baca Juga: Dari Hubei, medan perang lawan virus corona di China pindah ke Heilongjiang

Para ahli lain menyebutkan, tes yang salah mungkin memainkan peran, atau sisa-sisa virus mungkin masih ada dalam sistem pasien tetapi tidak menular atau membahayakan diri atau orang lain.

Jumlah kasus pasien yang sudah sembuh kembali positif sebanyak 116 kasus, naik lebih dari dua kali lipat dibanding 51 kasus yang Korea Selatan laporkan seminggu sebelumnya.

Pemerintah tetap meminta warga Korea Selatan untuk terus mengikuti panduan dan pembatasan pada pertemuan sosial, tapi mengisyaratkan bahwa langkah-langkah itu bisa segera dilonggarkan.

Korea Selatan telah mengimbau penduduk untuk mengikuti jarak sosial yang ketat hingga setidaknya 19 April. Namun, karena kasus-kasus menurun dan cuaca membaik, semakin banyak orang yang melanggar pedoman.

Baca Juga: Redam penyebaran corona, China pangkas jalur perlintasan perbatasan ke negaranya



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×