Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kelompok tugas kapal induk Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) yang dipimpin kapal induk Liaoning pada Sabtu (3/4) pekan lalu memulai latihan rutin di dekat Taiwan.
Kapal induk Liaoning ditemani kapal perusak besar Type 055 dan kapal perang lainnya berlayar melalui Selat Miyako menuju Samudera Pasifik dalam latihan lintas laut.
Kapten Senior Gao Xiucheng, juru bicara Angkatan Laut PLA, mengatakan, kelompok kapal induk Liaoning melakukan latihan di dekat Taiwan sebagai bagian dari pelatihan rutin yang dijadwalkan setiap tahun.
"Dengan target, meningkatkan kemampuannya untuk menjaga kedaulatan nasional, kepentingan keselamatan dan pembangunan," kata Gao dalam sebuah pernyataan pada Senin (5/4), seperti dikutip Global Times.
"Latihan serupa akan dilakukan secara rutin di masa depan," imbuh dia.
Baca Juga: Memanas lagi, 10 pesawat tempur China masuki zona pertahanan Taiwan
Pernyataan Gao muncul setelah Pasukan Bela Diri Maritim Jepang melihat armada Angkatan Laut China yang terdiri dari enam kapal perang, melewati perairan antara Pulau Okinawa dan Pulau Miyako.
Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu (4/4), keenam kapal perang Angkatan Laut China berlayar ke Selatan menuju Samudra Pasifik pada Sabtu (3/4).
Keenam kapal perang China itu adalah kapal induk Liaoning, kapal perusak besar Type 055 Nanchang, kapal perusak Type 052D Chengdu dan Taiyuan, fregat Type 054A Huanggang, dan kapal pemasok komprehensif Type 091 Hulunhu.
Peningkatan kemampuan
Dengan kapal perusak Type 055 menyertai Liaoning, maka kemampuan ofensif dan defensif kelompok tugas kapal induk mendapatkan peningkatan menyeluruh.
"Berkat sistem radar Type 055 yang lebih kuat, sistem manajemen informasi medan perang dan daya tembak yang lebih kuat dibandingkan dengan Type 052D," ujar Wei Dongxu, pakar militer yang berbasis di Beijing, kepada Global Times.
Baca Juga: Filipina: Kehadiran ratusan kapal China bisa memicu permusuhan yang tidak diinginkan
Menurut Wei, kapal perusak Type 055 kelas 10.000 ton tidak hanya bisa memberikan perlindungan pertahanan udara yang kuat kepada kelompok kapal induk, juga dapat menggunakan rudal anti-kapal dan serangan darat.
Bahkan, bisa meluncurkan serangan bersama dengan jet tempur J-15 yang lepas landas dari Liaoning.
Bertepatan dengan latihan kelompok kapal induk Liaoning, kapal perusak Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) USS Mustin pada Sabtu berlayar ke Laut China Timur dan mendekati muara Sungai Yangtze sebelum menuju Selatan.
Sedang pada Minggu, kelompok serang kapal induk Theodore Roosevelt Angkatan Laut AS memasuki Laut China Selatan melalui Selat Malaka, menurut pemantauan South China Sea Strategic Situation Probing Initiative, lembaga think tank yang berbasis di Beijing.
"China tidak akan membiarkan kapal perang AS mendapatkan keuntungan apa pun di depan pintu kami," sebut Wei.