kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   -909,31   -100.00%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Membaca tren pasar saat mencipta produk (4)


Senin, 18 September 2017 / 15:00 WIB
Membaca tren pasar saat mencipta produk (4)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Adaptasi terhadap selera konsumen dengan menguasai dan menerapkan teknologi menjadi kunci keberhasilan SHI International menjadi perusahaan kelas dunia. Pendirinya, Thai Lee tidak ragu untuk berinvestasi lewat sumber daya manusia yang besar dan pusat data baru untuk memenuhi kebutuhan teknologi bagi kliennya. Lee tidak ragu merekrut hingga 3.100 pegawai pada tahun 2017 untuk menciptakan produk teknologi yang sesuai kebutuhan dari kliennya.

Tangan dingin Thai Lee berhasil mengantarkan SHI International menjadi perusahaan multinasional yang mendunia. Bahkan SHI Internasional dianugerahi Forbes sebagai 15 perusahaan swasta tertutup berkinerja baik.

Penghargaan ini berdasarkan kinerja selama 10 tahun yang mencapai dua digit. Bahkan sampai semester 1 2017, pendapatan bersih SHI mencapai US$ 3,7 miliar atau tumbuh 12% secara year on year (yoy). Setiap tahunnya, pendapatan SHI sekitar US$ 7,5 miliar. Lee menargetkan pada tahun 2019 mendatang pendapatan bisa mencapai US$ 10 miliar.

Ada dua bisnis yang menyumbang kenaikan pendapatan SHI International. Pertama dari segmen internasional yang berhasil mencatat pertumbuhan 50% secara tahunan. Kedua, dari bisnis menengah yang tumbuh 20%. Dari bisnis inti SHI International segmen korporasi sampai semester 1 2017 menyumbang pertumbuhan pendapatan sebesar 7,5% secara tahunan.

Demi memacu kinerja perusahaan, Lee berkomitmen meningkatkan investasi dan inovasi perkembangan teknologi terbaru. Penerapan teknologi terbaru dilakukan dengan mengganti perangkat lunak dan keras terbaru menyesuaikan dengan perkembangan terbaru.

Wanita asal Korea Selatan ini juga mampu membaca tren pasar teknologi. Lee memprediksi bahwa ada dua teknologi yang trennya banyak permintaan sampai semester 1 yaitu teknologi perangkat lunak Windows 10. Permintaan perangkat lunak terbaru sistem operasi dari Microsoft ini diyakini  akan terus meningkat utamanya dari klien korporasi.

Klien korporasi ini terutama dari beberapa perusahaan raksasa teknologi seperti Dell, HP, dan Lenovo. Teknologi lain yang akan meledak di pasar, menurut Lee, adalah kumputasi awan atau cloud computing.

Penggunaan komputasi awan ini makin banyak seiring dengan perkembangan digital teknologi  yang juga diimplementasikan perusahaan besar. Selain itu cloud computing juga diinginkan klien perusahaan besar untuk keamanan dan kenyamanan dalam pengelolaan data.

Bagi Lee, jika SHI mampu mengimplementasi teknologi terbaru di pasar maka SHI pun bisa memberikan pelayanan cepat dan efisien kepada klien. Selain itu, menurut Lee, sejumlah klien besarnya menginginkan solusi teknologi berbasis mobile.Hal ini berkaca pada kemampuan smartphone dalam urusan bisnis.

Sadar layanan kepada kliennya harus terus maksimal, perusahaan terus tidak ragu melakukan ekspansi yang cukup besar. Lee berinvestasi di sumber daya manusia dan pusat data yang akan memudahkan perusahaan untuk menciptakan teknologi baru.

Lee menambah jumlah pegawai sebanyak 300 pegawai di Amerika Serikat pada Juni 2017. Sedangkan untuk kebutuhan perusahaan secara global, SHI menambah jumlah lebih banyak lagi hingga 2.800 pegawai.

Atas pencapaian tersebut membuat SHI kini telah menjadi salah satu penyedia IT terbesar di Amerika Utara. Demi meningkatkan jasa layanan IT, SHI berusaha meningkatkan kapasitas pusat data baik konvensional maupun terkait komputasi awan.

Pada 2016 , SHI International juga membangun pusat data baru di wilayah New Jersey. Pusat data yang terletak di dekat kampus Somerset ini akan digunakan sebagai pusat data baru terintegrasi dari SHI International.

Dengan adanya pusat data terintegrasi baru tersebut, perusahaan bisa lebih mudah melakukan review teknologi baru yang muncul. Teknologi baru yang muncul ini baik berupa perangkat keras atau hardware, perangkat lunak atau software maupun review pusat data baru.

(Selesai)




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×