CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Membangun Google dari garasi sewaan (1)


Selasa, 13 Desember 2016 / 13:45 WIB
Membangun Google dari garasi sewaan (1)


Reporter: Dina Farisah | Editor: Tri Adi

Siapa yang tidak kenal Google? Mesin pencari paling populer di abad milenium ini telah menjadi bagian yang hampir tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari manusia. Sergey Mikhailovich Brin, salah satu  penemu Google mengawalinya dengan uji coba sederhana. Saat menjadi mahasiswa ia bersama rekannya membangun sebuah mesin pencari informasi. Kemudian membuat halaman pencarian sederhana dengan menebeng website resmi kampusnya yakni Stanford University.

Memulai bisnis tidak harus dengan modal besar. Ini  dibuktikan Sergey Mikhailovich Brin. Sebagai President Alphabet Inc (Google) dengan kekayaan per Oktober 2016 mencapai US$ 39,2 miliar, Sergey merintis bisnis Google dengan modal minim yakni dengan komputer murah di kamar asrama kampus.

Sergey adalah keturunan Rusia. Keluarganya pindah ke Amerika Serikat pada usia enam tahun. Ketertarikannya akan komputer karena sang ayah yakni Mikhail Brin adalah profesor Matematika. Ayahnya lah  yang membuat Sergey tertarik dengan dunia komputer.

Saat menempuh studi ilmu komputer di Stanford University, Sergey bertemu Larry Page. Memiliki ketertarikan yang sama untuk menemukan sistem data, mereka membangun mesin pencari web dengan berbagai uji coba.

Di kamar asrama sempit dilengkapi dengan komputer murah, Sergey dan Larry mencoba menemukan mesin pencari data di web. Dua sekawan ini menggunakan program HTML dasar untuk membuat halaman pencarian  dengan cara sederhana. Mereka tak menggunakan web agar visual teknologi pencarian data tak  rumit.

Terus melakukan uji coba menjadi awal kesuksesan mereka. Mereka tak pernah menyangka hasil uji coba yang awalnya hanya untuk menuntaskan rasa penasaran dan pengisi waktu luang ini malah menjadi populer di lingkungan Stanford University.

Ini pula yang kemudian memunculkan kebutuhan baru yakni server tambahan untuk mengoptimalkan penggunaan mesin mencari.  Yakin Google akan menguntungkan di masa depan, Sergey dan Larry pun kemudian memutuskan untuk meninggalkan studi PhD dan mulai serius mengembangkan Google.

Mereka pun kemudian memutuskan menyewa garasi di bulan Agustus 1996. Dari sanalah lahirlah versi awal Google pada website resmi Stanford University untuk seluruh mahasiswa.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×