kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Mencermati sejumlah sinyal konflik AS-Iran tidak berlanjut ke perang terbuka


Kamis, 09 Januari 2020 / 10:58 WIB
Mencermati sejumlah sinyal konflik AS-Iran tidak berlanjut ke perang terbuka
ILUSTRASI. Seorang pria memegang foto almarhum Mayor Jenderal Iran Qassem Soleimani, ketika orang-orang merayakan di jalan setelah Iran meluncurkan rudal ke pasukan pimpinan AS di Irak, di Teheran, Iran 8 Januari 2020.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Tetapi Jenderal Angkatan Darat Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan AS, mengatakan ia dan yang lainnya di militer tak sepenuhnya berharap kelompok-kelompok milisi Syiah di Irak, yang didukung oleh Iran, untuk melakukan serangan terhadap pasukan AS dan pimpinan AS di Irak dan Suriah.

Baca Juga: Sebelum serangan, Irak memberikan peringatan dini kepada AS

Dua roket jatuh pada hari Rabu di Zona Hijau Baghdad yang dijaga ketat, tidak menimbulkan korban, kata militer Irak. Tidak ada klaim tanggung jawab segera.

Anggota parlemen Demokrat AS dan beberapa Republikan mengatakan pejabat pemerintah belum memberikan bukti dalam briefing rahasia untuk mendukung pernyataan Trump bahwa Soleimani telah menimbulkan ancaman segera terhadap Amerika Serikat.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi mengatakan majelis yang dipimpin Demokrat akan memberikan suara pada resolusi yang dimaksudkan untuk membatasi tindakan militernya terhadap Iran.



TERBARU

[X]
×