kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Menengok Pertumbuhan Industri Kesehatan Negeri Jiran di Tengah Ketidakpastian Global


Minggu, 20 Juli 2025 / 22:48 WIB
Menengok Pertumbuhan Industri Kesehatan Negeri Jiran di Tengah Ketidakpastian Global
ILUSTRASI. International Healthcare Week (IHW) 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – KUALA LUMPUR. Ajang International Healthcare Week (IHW) 2025 resmi digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.

Tak hanya menampilkan berbagai inovasi teknologi dan layanan kesehatan terbaru, ajang ini juga menjadi sarana kolaborasi untuk mendorong sistem kesehatan yang lebih inklusif dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Acara yang diselenggarakan oleh Informa Markets ini menghadirkan lebih dari 125 sesi konferensi yang dimulai sejak 16 hingga 18 Juli 2025.

Baca Juga: International Healthcare Week 2025 Digelar di Malaysia, Diikuti 900 Peserta

Diharapkan, para profesional di industri layanan kesehatan dapat saling terhubung, bertukar pengetahuan, menjalin kemitraan, dan memajukan sektor kesehatan lintas negara.

Presiden dan CEO Informa Markets Asia, Margaret Ma Connolly menyebut, IHW 2025 sebagai momentum strategis bagi pelaku industri untuk berbagi wawasan, menjalin kolaborasi, dan mendorong inovasi di kawasan Asia Tenggara.

Dalam IHW 2025, lima merek besar dari sektor layanan kesehatan hadir dalam satu platform guna menciptakan rantai nilai yang terintegrasi.

Kelima brand tersebut adalah Convention on Pharmaceutical Ingredients (CPHI) Southeast Asia, World Health Expo (WHX) Kuala Lumpur, WHX Labs Kuala Lumpur, Medical Technology (Medtec) Southeast Asia, dan Healthcare Information and Management Systems Society (HIMSS).

“Dengan mengintegrasikan berbagai pelaku ekosistem kesehatan, IHW 2025 diharapkan mampu memperkuat kolaborasi lintas negara untuk menjawab tantangan kompleks saat ini serta menggali potensi baru,” ujar Margaret saat pembukaan di Gedung MITEC, Kuala Lumpur, Rabu (16/7).

Baca Juga: IHW 2025: Pelaku Industri Kesehatan Bersinergi di Tengah Tantangan Ekonomi Global

IHW 2025 menjadi momen bersejarah karena berlangsung di Malaysia, negara yang dikenal sebagai pusat layanan kesehatan premium di Asia Tenggara.

Margaret menjelaskan, hal ini didukung oleh pasar layanan kesehatan yang kuat, industri wisata medis yang berkembang pesat, serta infrastruktur dan kualitas layanan yang terus meningkat.

“Dalam beberapa hari ke depan, kita akan memulai perjalanan penting untuk membentuk masa depan industri kesehatan, dengan mengandalkan kolaborasi lintas batas serta mengadopsi teknologi dan inovasi guna meningkatkan kualitas hidup jutaan keluarga di seluruh dunia,” tambahnya.

Ketua Malaysia External Trade Development Corporation (Matrade), YB Dato’ Seri Reezal Merican Naina Merican, juga mengapresiasi kepercayaan dunia internasional kepada Malaysia sebagai tuan rumah IHW 2025.

Ia menyampaikan, sektor-sektor utama yang dipamerkan dalam IHW 2025 mencakup alat kesehatan, farmasi, bioteknologi, diagnostik, dan wisata medis yang menunjukkan kemajuan dan keunggulan masing-masing subsektor.

Memasuki paruh kedua 2025, Malaysia mencatat performa perdagangan yang stabil. Dalam lima bulan pertama, nilai perdagangan Malaysia mencapai RM 1,3 triliun atau naik 6,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ekspor tumbuh 5% secara tahunan (YoY) menjadi RM 636,48 miliar.

Baca Juga: Kemenperin Terus Pacu Kemandirian dan Daya Saing Industri Alat Kesehatan Nasional

Pada 2024, sektor alat kesehatan Malaysia juga tumbuh impresif, mencatat kenaikan nilai perdagangan sebesar 37,7% YoY menjadi RM 46,5 miliar, dengan pertumbuhan ekspor mencapai 31,6% YoY.

Reezal menyebutkan, selain sektor elektronik dan listrik (E&E), produk petroleum, dan mesin, sektor alat kesehatan kini menjadi salah satu penyumbang utama pertumbuhan perdagangan Malaysia. “Sebuah pencapaian yang membanggakan,” ujarnya.

Meski demikian, Malaysia juga menyuarakan kekhawatiran atas ketidakpastian perdagangan global, terutama terkait kebijakan tarif ekspor Presiden AS Donald Trump.

Namun, Malaysia tetap memilih pendekatan realistis dan terus melanjutkan proses negosiasi.

Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia (MITI), YB Senator Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Tengku Abdul Aziz, menjelaskan bahwa proses negosiasi perdagangan bersifat kompleks dan melibatkan banyak pemangku kepentingan.

Oleh karena itu, koordinasi lintas kementerian dan lembaga sangat penting agar implementasi berjalan efektif.

Ia mengungkapkan bahwa rata-rata negosiasi memakan waktu 18 bulan, dengan rekor tercepat 11 bulan.

Baca Juga: Indonesia - China Teken 12 Kontrak Kerja Sama Sektor Industri hingga Kesehatan

“Kami harus realistis dalam menilai kemungkinan tercapainya kesepakatan dalam waktu hanya 90 hari. Saat ini, kami masih memiliki waktu hingga 1 Agustus untuk menyelesaikan negosiasi tarif ini,” ujarnya.

Tengku Zafrul menegaskan bahwa Malaysia akan tetap mengedepankan prinsip pertumbuhan ekonomi nasional dalam setiap kesepakatan.

Menurutnya, kesepakatan yang buruk justru dapat memberikan dampak negatif jangka panjang bagi rakyat, industri, termasuk sektor kesehatan nasional.

Dengan demikian, dalam ajang IHW 2025 ini, Malaysia tak hanya menjadi tuan rumah, tetapi juga berharap dapat memperkuat kolaborasi, mempercepat inovasi, dan memastikan sistem kesehatan yang berkelanjutan serta tangguh menghadapi masa depan.

“Saya bangga Malaysia menjadi tuan rumah pertemuan global ini, dan saya yakin dalam beberapa hari ke depan, platform ini akan menghasilkan dialog bermakna, kemitraan strategis, serta hasil bisnis konkret yang menguntungkan semua pihak,” pungkasnya.

Selanjutnya: China's Coal Imports from Indonesia Sink 30% in June

Menarik Dibaca: New! Promo Hoka Ichiman Royale di HokBen+, Yakimeshi Ori/Spicy Mulai Rp 27.000-an




TERBARU

[X]
×