Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Tentara India mengatakan sedikitnya 20 tentaranya terbunuh setelah melakukan pertempuran tangan kosong dengan pasukan China di lokasi perbatasan yang disengketakan pada Senin malam. Ini menjadi bentrokan paling mematikan dalam beberapa dasawarsa.
Sementara, China belum memberikan rincian korban terkait insiden tersebut.
Berikut sejumlah penjelasan mengenai pertempuran berdarah itu, seperti yang dilansir Reuters.
Baca Juga: Militer India dan China sedang siaga tempur, siapa paling kuat?
Di mana pertempuran terjadi?
Bentrokan itu terjadi di wilayah Galwan di Ladakh, di Himalaya barat, di mana pasukan India dan China telah berhadapan sejak awal Mei.
Wilayah yang disengketakan itu terletak di tengah-tengah pegunungan terpencil dan bergerigi dan sungai-sungai yang mengalir deras di ujung utara India, berbatasan dengan dataran tinggi Aksai Chin, wilayah yang dikelola China yang diklaim oleh India.
Baca Juga: Tak bahas perdamaian, PM India malah memuji tentaranya berhasil bunuh tentara China
Daerah ini terletak di ketinggian sekitar 14.000 kaki (4.250 meter) dan suhu seringkali turun di bawah nol derajat Celcius.
Perjanjian 1993 antara kedua negara menetapkan bahwa tidak ada pihak yang akan menggunakan kekuatan di Line of Actual Control (LAC), perbatasan de facto. Tapi sengketa yang disertai kekerasan telah meletus beberapa kali tanpa ada tembakan.
SELANJUTNYA: Mengapa pertempuran meletus sekarang?