kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.620   158,00   0,94%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

Mengenal Ad5-nCoV, vaksin Covid-19 pertama China


Selasa, 18 Agustus 2020 / 09:17 WIB
Mengenal Ad5-nCoV, vaksin Covid-19 pertama China
ILUSTRASI. Ilustrasi penelitian vaksin Covid-19. REUTERS/Anton Vaganov


Sumber: People's Daily | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Menurut Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional, China telah memberikan paten vaksin Covid-19 pertamanya untuk vaksin vektor adenovirus yang dikembangkan oleh Chen Wei dari Akademi Ilmu Kedokteran Militer dan perusahaan bioteknologi China CanSino Biologics.

Melansir People's Daily, menurut dokumen paten, paten vaksin diajukan untuk aplikasi pada 18 Maret, dan disetujui pada 11 Agustus.

Vaksin tersebut, dijuluki "Ad5-nCoV", menggunakan virus flu biasa yang dilemahkan untuk memasukkan materi genetik dari novel virus virus corona ke dalam tubuh manusia. Tujuannya adalah melatih tubuh untuk menghasilkan antibodi yang mengenali protein lonjakan virus corona dan melawannya.

Baca Juga: Vaksin corona pertama kantongi paten dari China: CanSino Ad5-nCOV

Masih mengutip People's Daily, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Lancet bulan lalu, uji klinis fase kedua dari vaksin tersebut telah menemukan bahwa vaksin tersebut aman dan dapat memicu respons kekebalan. Uji klinis fase ketiga, yang akan melibatkan lebih banyak peserta dan dilakukan di luar negeri, saat ini sedang dalam proses.

Para ahli menyebut vaksin vektor adenovirus sebagai teknik yang menjanjikan untuk keamanan dan potensinya melawan Covid-19 berdasarkan bukti saat ini, serta potensinya dalam produksi massal. Inggris dan Rusia juga sedang mengerjakan kandidat vaksin dengan menggunakan teknologi semacam ini.

Baca Juga: Waspada! Mutasi virus corona yang 10 kali lebih menular terdeteksi di Malaysia

Namun, masih banyak pertanyaan mendesak mengenai calon vaksin, seperti panjang umur perlindungan, dosis yang tepat untuk memicu tanggapan kekebalan yang kuat, dan apakah ada perbedaan spesifik pada inang. Pertanyaan-pertanyaan ini akan diselidiki dalam uji coba fase-tiga skala yang lebih besar.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×