Sumber: CNN | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pendiri Lotte Group Shin Kyuk-ho, taipan miliarder yang mengubah bisnis permen karet menjadi kerajaan perusahaan yang lebih luas meninggal pada hari Minggu di Seoul. Dia meninggal dunia diusianya yang ke 98 tahun.
Kematian Shin menandai berakhirnya sebuah era. Dia adalah pendiri tunggal lima konglomerat raksasa yang dikelola keluarga seperti Hyundai, LG, Lotte, Samsung, dan SK hingga mendominasi ekonomi Korea Selatan.
Baca Juga: Pendiri MER-C Joserizal Jurnalis meninggal dunia Senin dini hari
Lahir di kota tenggara Ulsan pada tahun 1921, Shin pindah ke Jepang, penguasa kolonial Korea pada saat itu, untuk mencari peruntungan.
Dia mulai mengirim susu dan surat kabar sebelum mendirikan perusahaan produksi minyak pada tahun 1944. Bisnis itu berakhir dengan tiba-tiba setelah dibom oleh pesawat tempur AS pada awal Perang Dunia II.
Baca Juga: Menakar dampak kenaikan harga minyak terhadap emiten petrokimia pasca serangan Iran
Shin kemudian mendirikan Lotte pada tahun 1948 setelah melihat seberapa populer permen karet dengan pasukan AS yang ditempatkan di Jepang. Dia kemudian memperluas perusahaan ke negara asalnya, mendirikan Lotte Confectionary di Korea pada tahun 1967.
