kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengenal USS Gerald R Ford, kapal induk terbaru AS seharga Rp 188 triliun


Selasa, 02 Juni 2020 / 23:50 WIB
Mengenal USS Gerald R Ford, kapal induk terbaru AS seharga Rp 188 triliun


Reporter: kompas.com, Noverius Laoli | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) bersiap menguji suara dan tautan data yang akan menghubungkan kapal induk terbaru mereka USS Gerald R Ford ke kapal perang lainnya.

Militer AS terus melakukan tes komando dan kontrol ketika USS Gerald R Ford beroperasi di perairan Atlantik selama melakukan serangkaian uji coba selama satu setengah tahun ke depan.

"Kami ingin membuat Ford mulai melakukan beberapa interaksi dasar dengan kapal perang lainnya," kata Laksamana Muda Craig Clapperton, Komandan Carrier Strike Group 12, dalam konferensi pers, Senin (1/6), seperti dilansir Defenseone.

"Kami akan melakukan beberapa hal dasar untuk membangun blok," ujar dia.

Baca Juga: Kapal Induk terbaru Gerald Ford bersiap terhubung dengan armada perang AS di Atlantik

Itu berarti, menghubungkan USS Geral R Ford secara elektronik dengan kapal induk lain, kapal perusak, kapal penjelajah, pesawat tempur, dan markas besar darat di seluruh dunia. 

Mengutip Kompas.com, USS Gerald R Ford memulai uji coba pelayaran sejak Juli 2017 setelah menjalani proses konstruksi selama delapan tahun. Ini adalah kapal induk dengan klasifikasi "supercarrier" dengan bobot lebih dari 100.000 ton. 

USS Gerald R Ford kelak akan menggantikan kapal induk kelas Nimitz yang masih beroperasi sejak mulai AS gunakan pada 1970-an. Namanya diambil dari 
Presiden AS ke-38.  

Kapal induk kelas Nimitz bisa berlayar dengan kecepatan di atas 30 knot, mengarungi perairan selama 90 hari tanpa harus mengisi ulang perbekalan, dan meluncurkan pesawat terbang ratusan kilometer dari sasaran. 

Baca Juga: Juru bicara: Kapal induk pertama buatan Tiongkok melakukan uji coba senjata di laut

Salah satu kapal induk kelas Nimitz adalah USS Theodore Roosevelt yang bisa berlayar 159 hari tanpa singgah di pelabuhan saat bertugas dalam Operasi Enduring Freedom. 

Desain kelas Nimitz memang telah mengakomodasi berbagai teknologi terbaru dalam beberapa dekade terakhir, tetapi tetap saja kemampuannya terbatas untuk teknologi terbaru. 

Nah, USS Gerald R Ford dirancang untuk mengikuti teknologi terbaru, dengan desain yang jauh lebih efisien. Salah satu yang AS tingkatkan kemampuannya adalah dek yang juga berfungsi sebagai landasan pacu.

Dengan teknologi baru, USS Gerald R Ford bisa melayani 160 sortie sehari dan bisa ditingkatkan hingga maksimal 270 sortie sehari. 

Baca Juga: Bawa 1.000 ton senjata, AS kirim kapal induk Ronald Reagen ke perairan Indo-Pasifik

Pada Maret 2020 lalu, USS Gerald R Ford mencapai pelayanan 1.000 kali pendaratan pesawat sayap tetap (fixed wing) menggunakan Advanced Arresting Gear (AAG).

USS Gerald R Ford juga memiliki pembangkit nuklir jenis baru, ketapel elektromagnetik, bisa mengangkut 75 pesawat, dan masa pakai hingga 50 tahun. 

Selain itu, kapal induk ini bisa beroperasi dengan jumlah kru yang lebih sedikit ketimbang kapal induk kelas Nimitz, yaitu hanya 508 perwira dan 3.789 prajurit. 

Lalu, berapa biaya pembangunan kapal super ini? Biaya pembangunan kapal raksasa ini tidak murah, mencapau US$ 13 miliar atau sekitar Rp 188,5 triliun (kurs Rp 14.500). 

Baca Juga: Kapal Induk AS Theodore Roosevelt akan berlayar pekan depan tantang provokasi China

Data dan fakta USS Gerald F Ford 

Data dan fakta USS Gerald F Ford: 

  • Sebanyak 5.000 orang terlibat dalam pembangunan kapal induk ini. 
  • Kapal induk ini berbobot 100.000 ton atau sama dengan 400 Patung Liberty. 
  • Butuh 200.000 galon cat berwarna abu-abu untuk melapisi kapal ini, cukup untuk mengecat 350 Gedung Putih. 
  • USS Gerald R Ford berjulukan pangkalan terapung karena mampu mengangkut 4.600 orang dan 75 pesawat.
  • Kapal induk ini memiliki dek terbang dengan luas lebih dari 20.000 meter persegi. 
  • Kapal induk ini menghasilkan 400.000 galon air bersih setiap hari. 
  • Kapal induk ini memproduksi 15.000 porsi makanan setiap hari. 
  • Kapal induk ini memiliki kecepatan di atas 30 knot atau sekitar 55 kilometer per jam. 
  • Dengan kru yang lebih sedikit angkatan laut menghemat lebih dari US$ 4 miliar selama 50 tahun, masa pakai kapal induk ini.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×