kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perjalanan bisnisnya bermula dari bekerja dengan paman (2)


Rabu, 25 Juli 2018 / 15:10 WIB
Perjalanan bisnisnya bermula dari bekerja dengan paman (2)
ILUSTRASI. FENOMENA - Wan Keung Lee


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi

Perjalanan bisnis Wan Keung Lee berawal dari pengalamannya bekerja dengan sang paman dan menimba pengalaman di sejumlah perusahaan. Pada tahun 1975 dia menjajal bisnis sendiri bersama sang istri memproduksi tas tangan sekaligus menjadi cikal bakal Lee & Man Paper Manufacturing. Bisnis tas tangan yang dijalankan Lee cukup sukses hingga tahun 1994 dia bersama sang anak mengembangkan usaha ke sektor produksi kertas kemasan dengan konsep learning by doing.

Karier sukses seorang pebisnis bernama Wan Keung Lee telah menjadi kisah inspirasi bagi tanah kelahirannya. Pria yang juga dikenal Patrick Lee ini berani mencoba peruntungan berbisnis di wilayah yang benar-benar asing baginya. Lee, yang juga dikenal sebagai Patrick, lahir pada tahun 1940 di Hainan, Tiongkok. Pada usia lima tahun, ia bermigrasi ke Hong Kong dan mencari peruntungan nasib di sana hingga tumbuh dewasa. Setelah lulus sekolah, dia bekerja dengan pamannya dan mengumpulkan pengalaman bisnis dari situ.

Pada tahap awal perjalanan mencari pengalaman bisnis, ia sempat terlibat dalam pembuatan kaset audio di bawah merek Manatex. Kemudian pada tahun 1975, ia dan istrinya saat itu, Siu Kee memulai usaha yang berfokus pada perancangan dan produksi tas sebagai cikal bakal Lee & Man Paper.

Bisnis tersebut terus berkembang dari hanya memproduksi tas tangan hingga terinspirasi untuk membuat kotak kemasan kardus berbagai ukuran. Sebab komoditas seperti itu sulit ditemukan di Tiongkok kala itu. Lee dibantu anaknya Raymond Lee yang baru saja lulus dari University of British Columbia di Kanada membentuk perusahaan kemasan pada tahun 1994. Lee menjadi chairman dan Raymond didapuk sebagai CEO.

Butuhkan waktu empat tahun bagi Lee untuk siap memulai produksi. Pada 2018 Lee membuka pabrik di Dongguan dengan dua mesin kertas masing-masing dengan kapasitas 40.000 ton per tahun. Awal perusahaan kertas itu berjalan, mereka tidak tahu apa-apa tentang pembuatan kertas. Pada dasarnya Lee dan anaknya mempelajari semuanya dengan menjalankan apa yang mereka bisa lakukan.

Permintaan yang kian bertambah membuat bisnis kemasan ini berkembang. Tahun-tahun keemasan bagi Lee & Man Paper Manufacturing adalah antara tahun 2000 dan 2008. Kapasitas pabrik bertambah jumbo menjadi 7 juta ton kardus per tahun.

Setelah membuka pabrik pertama pada tahun 1998, Lee & Man Paper membuka pusat produksi kedua mereka di Jiangsu, dekat Shanghai, pada tahun 2003. Pada tahun 2006 pabrik ketiga dibuka di Chongqing dan kemudian pada tahun 2013 mereka membuka pabrik lain di Jiangxi. Saat ini, Lee and Man Paper memiliki lima pabrik di China. Selain itu juga telah memiliki fasilitas produksi di Vietnam.

Pada tahun 2013, Lee menyerahkan sepenuhnya bisnis keluarga kepada anaknya. Tahun tersebut juga berbarengan saat perusahaannya melantai di bursa Hong Kong. Kini, Lee and Man Manufacturing dipimpin oleh dua anaknya yakni Raymond Lee dan Lee Man Bun.

Kepercayaan Lee menyerahkan kendali bisnis pada anaknya bukan tanpa alasan. Ia melihat kedua anaknya tersebut memiliki misi untuk melanjutkan bisnis bisa semakin berkembang pesat melebihi saat dipegang oleh Lee. Keduanya sudah memiliki strategi dan potensi bisnis dalam menjaring pasar lebih luas lagi dari saat ini.

Ekspansi terus menerus membuat bisnis keluarga tersebut menjelma menjadi perusahaan yang tidak hanya dikenal di negara sekitar China namun juga telah tersohor di negara internasional lainnya. Raymond sangat ambisius melanjutkan cita-cita sang ayah untuk melanjutkan bisnis. Tak butuh waktu lama, Lee and Man Manufacturing Ltd kini terus menambah diversifikasi bisnis.

Baru satu tahun bisnis Lee and Man dipegang anaknya, perusahaan ini mampu mengalami pertumbuhan aset 6,91% dari HK$ 16,34 miliar di 2013 menjadi HK$ 17,47 miliar di akhir 2014. Ini membuktikan keseriusan mereka mengembangkan bisnis warisan itu.

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×