Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Dengan melihat ini, maka yang paling mencolok adalah beragamnya investasi dalam portofolio Bezos. Dia cenderung berinvestasi ke sektor teknologi, kesehatan, dan industri.
Namun, sebagian investasinya tidak konvensional. Bezos Expeditions memiliki andil dalam seni buatan tangan, seni kuliner, komputasi awan, media, kerajinan, teknologi ruang angkasa, dan real estat.
Baca Juga: Surat kabar yang diterbitkan The Washington Post, milik Jeff Bezos, gulung tikar
Tidak konvensional
Blue Origin, sebuah perusahaan kedirgantaraan, merupakan salah satu investasi offbeat Jeff Bezos. Sama seperti Space X dari Elon Musk, perusahaan ini memproduksi roket untuk perjalanan ruang angkasa dan peluncuran satelit.
Sejauh ini, Bezos telah menginvestasikan lebih dari US$ 1 miliar di Blue Origin. Ia ingin membuat perjalanan ke ruang angkasa lebih terjangkau dengan infrastruktur berbiaya rendah.
UBS berharap bahwa perjalanan ke ruang angkasa akan menciptakan bisnis baru dengan pottensi nilai pasar sebesar US$ 20 miliar dalam sepuluh tahun ke depan. Pasar luar angkasa mungkin mengganggu industri penerbangan jarak jauh. UBS optimistis terhadap segmen pariwisata antariksa ini.
Selain itu, Bezos juga percaya akan masa depan industri makanan. Ia telah berinvestasi sebesar US$ 200 juta di Plenty, sebuah perusahaan teknologi pertanian, pada tahun 2017.
Baca Juga: Jeff Bezos dukung pengembangan ilmu komputer dan robotika di sekolah umum Nashville
Perusahaan ini menawarkan pengelolaan pertanian dalam ruangan vertikal yang akan merevolusi cara orang mengkonsumsi buah dan sayuran. Perusahaan ini memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan hingga 350 kali lebih banyak hasil daripada pertanian tradisional.