Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Taiwan yang meyakini bahwa dirinya sudah merdeka dan berdaulat sebagai sebuah negara, berkomitmen akan mempertahankan kebebasan dan demokrasinya.
"China sudah memiliki kemampuan untuk menyerang Taiwan dan akan mampu melakukan invasi skala penuh pada tahun 2025. Mereka sudah memiliki kapasitas itu sekarang, tetapi tidak akan memulai perang dengan mudah," kata Chiu.
Taiwan saat ini cukup bergantung pada Amerika Serikat yang merupakan pemasok militer utamanya. Pihak AS juga sudah berkomitmen untuk berdiri bersama Taiwan dan terus mengkritik agresivitas China.
Sebagai respons, China menyalahkan kebijakan AS yang mendukung Taiwan dengan penjualan senjata dan mengirim kapal perang melalui Selat Taiwan karena meningkatkan ketegangan.