kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.334   -66,00   -0,40%
  • IDX 7.176   33,04   0,46%
  • KOMPAS100 1.046   5,36   0,51%
  • LQ45 815   3,33   0,41%
  • ISSI 225   1,63   0,73%
  • IDX30 426   2,21   0,52%
  • IDXHIDIV20 506   2,13   0,42%
  • IDX80 118   0,62   0,53%
  • IDXV30 120   1,06   0,89%
  • IDXQ30 140   0,59   0,42%

Menjadi miliarder di usia muda lewat aplikasi Shopify (1)


Selasa, 20 Maret 2018 / 14:35 WIB
Menjadi miliarder di usia muda lewat aplikasi Shopify (1)
FENOMENA - Tobias Lutke


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Masih muda dan kaya raya. Itulah yang terjadi pada pria berusia 38 tahun bernama Tobias Lütke ini. Lahir di Jerman, Lütke sukses membangun bisnis lewat Shopify di Kanada. Aplikasi ini memudahkan penjual online di seluruh dunia untuk berdagang. Hobinya pada pemrograman membuat Lütke berhasil membuat dan mengembangkan aplikasi yang dibutuhkan orang. Saat ini majalah Forbes mencatat kekayaan Lütke mencapai US$ 1,2 miliar.

Kesuksesan kerap datang dari kegemaran akan suatu hal sedari kecil. Mungkin kalimat itu yang cocok untuk menggambarkan perjalanan bisnis Tobias Lütke. anak muda penggemar komputer yang berhasil mendirikan perusahaan e-commerce bernama Shopify di Kanada.

Shopify yang berkantor pusat di Ottawa, Ontario ini menawarkan platform bagi penjual untuk membuat situs atau toko online sendiri dengan dilengkapi dengan dukungan saluran pemasaran ke e-commerce besar. Shopify yang didirikan tahun 2004 ini juga menyediakan jasa bagi penjual untuk mengatur keuangan, jangkauan konsumen, sistem pengiriman dan lainnya. Intinya, Shopify adalah platform perdagangan yang memungkinkan seseorang untuk dengan mudah menjual produk secara online.

Sang pemilik, Lütke kini baru berusia 38 tahun. Berkat strategi dan manajemen yang dijalani Lütke dalam 14 tahun terakhir membangun Shopify, perusahaan ini bisa diperhitungkan di dunia. Bahkan menurut Forbes Lütke berhasil mencatat kekayaan sebesar US$ 1,2 miliar dari bisnisnya ini dan masuk sebagai jajaran miliarder muda dunia.

Hal ini tak terlepas dari kesukaannya akan komputer. Sejak belia dia suka ilmu pemrograman. Dengan kombinasi  pengembangan bisnis yang dipelajari Lütke secara otodidak, pria kelahiran Koblenz, Jerman ini sudah menjalankan beberapa pengembangan teknologi.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×