Reporter: Rika Theo, Reuters |
MUNKMARSCH. Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble meluangkan waktu di sela libur musim panasnya di sebuah pulau terpencil di Laut Utara, untuk bertemu Menteri Keuangan Amerika Timothy Geithner.
Hari ini, tiga limousin hitam yang mengangkut Geithner dan rombongannya tiba di hotel elegan yang terletak di pulau Sylt. Mereka akan mengadakan rapat singkat dengan pihak Jerman mengenai perkembangan terbaru krisis Eropa.
Awan hitam dan deru laut menjadi latar suasana pembicaraan itu. Geithner diperkirakan akan menyampaikan kekhawatiran AS seputar ketidakmampuan Eropa mengatasi krisis yang mengancam ekonomi global.
Setelah pertemuan ini, Geithner and Schaeuble bakal mengumumkan pernyataan mereka. Namun konferensi pers yang sedianya akan diadakan telah dibatalkan.
“Tak ada waktu untuk konferen pers, jadi terpaksa dibatalkan,” ujar seorang jurubicara kementerian keuangan Jerman di Berlin hari ini.
Ia juga menyanggah pertemuan kedua tokoh keuangan penting dunia yang dilakukan di pulau yang jaraknya delapan jam naik mobil dari Jerman ini lantaran krisis makin mengancam. “Menteri bertemu tamu di hari liburnya bukan hal yang tak biasa. Ini prosedur normal. Karena menteri sedang berlibur, rapat dilakukan di sana,” tuturnya.
Kunjungan Geithner dilakukan setelah pimpinan bank sentral Eropa (ECB) Mario Draghi berjanji akan melakukan apapun yang dieprlukan untuk melindungi euro. Komentar ini mengundang spekulasi investor bahwa ECB bakal mengambil tindakan penting.
Washington telah lama mendesak Eropa mengambil langkah, tapi Jerman selama ini keberatan dengan saran agar ECB melanjutkan program pembelian utang negara yang bermasalah demi mengembalikan kepercayaan investor.
Sebelumnya, Schaeuble berencana untuk rehat sesaat dari krisis zona Euro dengan berlibur. Dalam sebuah wawancara koran, ia berkata akan mengisi liburannya dengan membaca beberapa buku dan menjernihkan pikiran.