Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Tugasnya adalah mencapai perubahan rezim atau menciptakan situasi di mana Iran benar-benar tidak akan bisa bernafas. Ini seperti meletakkan lutut ke leher seseorang," katanya dalam referensi terselubung tentang kematian seorang pria kulit hitam di Minneapolis setelah seorang polisi kulit putih berlutut di lehernya. Kematian George Floyd memicu protes di seluruh Amerika Serikat dan di seluruh dunia.
Baca Juga: Pasukan Irak serang markas milisi yang didukung Iran di Baghdad
Hukum rimba
Dewan Keamanan PBB bertemu pada hari Selasa untuk membahas laporan oleh Sekretaris Jenderal AS Antonio Guterres yang menetapkan bahwa rudal jelajah yang digunakan dalam beberapa serangan terhadap fasilitas minyak dan bandara internasional di Arab Saudi tahun lalu berasal dari Iran.
Baca Juga: Presiden Iran: Amerika siap berunding, itu adalah kebohongan
Duta Besar Arab Saudi untuk PBB Abdullah Al Mouallimi mengatakan Rusia dan China "bersimpati" terhadap situasi Riyadh, tetapi ketika sampai pada proposal untuk memperpanjang embargo senjata di Iran, mereka memiliki perhitungan sendiri untuk diselesaikan dengan Amerika Serikat.
"Kami berusaha memisahkan dua masalah dalam diskusi kami dengan mereka, yang ... terbuka, merupakan diskusi persahabatan, didasarkan pada hubungan baik yang kami nikmati dengan kedua negara," katanya dalam konferensi pers Selasa malam.