kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri kesehatan Amerika Serikat sambangi Taiwan, China kirim jet tempur


Senin, 10 Agustus 2020 / 14:27 WIB
Menteri kesehatan Amerika Serikat sambangi Taiwan, China kirim jet tempur
ILUSTRASI. Jet tempur J-10 dari tim aerobatik militer Tiongkok tampil saat latihan, menjelang parade militer Hari Pakistan di Islamabad, Pakistan 18 Maret 2019. REUTERS / Akhtar Soomro


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Taiwan melaporkan bahwa jet temput angkatan udara China melintasi garis tengah Selat Taiwan pada hari Senin ketika Menteri Kesehatan Amerika Serikat Alex Azar mengunjungi Taiwan untuk menawarkan dukungan kepada negara tersebut.

Azar tiba di Taiwan pada hari Minggu waktu setempat sebagai pejabat tingkat tertinggi AS yang berkunjung dalam empat dekade. Perjalanan yang dikutuk oleh China tersebut kian mengganggu hubungan Sino-AS.

Baca Juga: Hadapi ancaman Korea Utara, Korea Selatan siapkan ini

China, yang telah menjanjikan pembalasan atas perjalanan Azar, menerbangkan pesawat tempur J-11 dan J-10 ke sisi Taiwan dari selat yang memisahkan China dari tetangganya, sekitar pukul 9 pagi, tak lama sebelum Azar bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

Pesawat China itu dilacak oleh rudal anti-pesawat Taiwan yang berbasis di darat dan 'diusir' oleh pesawat Taiwan yang berpatroli.

Di tengah hubungan yang memburuk antara Washington dan Beijing, pemerintahan Trump telah memprioritaskan penguatan dukungannya terhadap Taiwan dan meningkatkan penjualan senjata.

“Merupakan kehormatan sejati berada di sini untuk menyampaikan pesan dukungan dan persahabatan yang kuat dari Presiden Trump ke Taiwan,” kata Azar kepada Tsai di Kantor Kepresidenan Taiwan.

Baca Juga: Antisipasi ancaman ratusan kapal ikan China di Senkaku, militer Jepang siaga tinggi

Sebelumnya Washington memutuskan hubungan resmi dengan Taipei pada 1979 untuk mendukung Beijing.




TERBARU

[X]
×