Sumber: IDC | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - FRAMINGHAM. Riset dari International Data Corporation (IDC) mencatatkan volume penjualan smartphone global menurun 4,1% secara tahunan menjadi 1,4 miliar unit pada 2018. Di tengah pelemahan ini, merek-merek asal China menunjukkan kinerja yang kinclong.
Empat merek smartphone teratas asal Tiongkok yakni yakni Huawei, OPPO, vivo, dan Xiaomi meningkatkan pangsa pasar ponsel pintar China menjadi sekitar 78%. Pada tahun 2017, pangsa pasar dari merek-merek tersebut tercatat sebesar 66%.
Huawei terus memanfaatkan momentum kuat di beberapa pasar dengan kenaikan volume pengiriman smartphone sebesar 43,9% pada kuartal empat 2018. Sedangkan pertumbuhan volume tahunan naik 33,6%.
Pasar China mewakili sekitar setengah dari bisnis smartphone Huawei. Tetapi kinerja Huawei di pasar global mendapatkan sandungan di hampir seluruh negara.
Merek China lain, OPPO pada akhir kuartal empat 2018 mencatatkan pengiriman smarthpone sebesar 113,1 juta. Jumlah ini naik 1,3% dari tahun 2017. Meski pertumbuhannya tidak setinggi beberapa tahun terakhir, namun capaian ini masih dinilai menjadi prestasi mengingat lesunya pasar saat ini.
Xiaomi menempati posisi lima teratas pengiriman smartphone terbesar di duniaselama kuartal keempat 2018. Perusahaan ini mengirimkan 100 juta ponsel pintar sepanjang tahun lalu alias melompat 32,2% 2017.
Seperti halnya OPPO, India dan Indonesia terus menjadi pasar fokus Xiaomi di luar China.
Namun, Xiaomi juga melakukan penetrasi dengan sangat baik di beberapa pasar di Eropa Barat, terutama Spanyol. Perangkat seri Redmi terus memimpin di pasar negara berkembang, tetapi perangkat Mi Mix / Max / Pro semakin menjadi pesaing utama bagi sejumlah kompetitor dengan penawaran harga yang menarik.