kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Merintis Citadel dari kamar asrama Harvard (1)


Selasa, 04 Oktober 2016 / 14:29 WIB
Merintis Citadel dari kamar asrama Harvard (1)


Reporter: Dina Farisah | Editor: Tri Adi

Selepas membaca artikel saham di Forbes, Ken Griffin muda tertarik menjajal peruntungan dengan bertransaksi saham. Di kamar asrama Harvard, Griffin memulai petualangannya di dunia saham hingga akhirnya tersohor sebagai salah satu hedge fund terbesar di Wall Street lewat perusahaan Citadel LLC. Catatan Forbes, kekayaan harta Griffin mencapai US$ 7,5 miliar. Tumpukan harta ini membuat dia menyandang predikat miliarder terkaya ke-57 di Amerika Serikat.

Boleh dibilang Kenneth C. Griffin  terlahir dengan insting saham yang kuat. Berawal dari sekadar mencoba bermain saham, Griffin   kemudian menjadi salah satu selebriti di Wall Street sekaligus masuk daftar orang terkaya dunia.

Griffin lahir pada 15 Oktober 1968 di Daytona Beach, Florida, Amerika Serikat (AS). Dia tercatat sebagai salah satu mahasiswa jebolan Harvard University.

Memiliki banyak waktu luang, Ken tertarik melakukan uji coba transaksi saham dari kamar asrama. Pengalaman coba-coba bermain saham ternyata menjadi bekal untuk dia menjadi pengelola dana (hedge fund).

Forbes mencatat harta kekayaan bersih Griffin saat ini mencapai US$ 7,5 miliar. Pundi-pundi dollar tersebut bertambah dari tahun lalu sebesar US$ 7 miliar.

Penambahan aset Griffin otomatis mendongkrak posisinya dari urutan ke-69 orang terkaya di Amerika pada tahun lalu menjadi terkaya ke-57. Tidak hanya itu, Forbes pernah mengganjar Griffin sebagai salah satu hedge fund dengan performa terbaik pada tahun 2012.

Pangkal kekayaan Griffin adalah keberuntungan bermain saham. Semasa kuliah, ia merupakan mahasiswa dengan kepintaran rata-rata saja. Dia tidak memiliki prestasi akademik yang mencolok.

Namun, Griffin memiliki karakter berani mencoba hal baru. Salah satu bentuk eksperimen baru yang membawa kemujuran dimulai dari kamar asrama.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×