Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
PARIS. Pimpinan Eropa kembali menekan politisi Yunani untuk segera menyetujui persyaratan dalam mendapatkan bailout senilai 130 miliar euro atau US$ 171 miliar. Mereka mengungkapkan, waktu bagi Yunani sudah hampir habis.
Terkait hal itu, kemarin, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy sudah bertemu dengan Kanselir Jerman Angela Merkel di Paris. Waktu pertemuan itu hampir bersamaan dengan pertemuan Perdana Menteri Yunani Lucas Papademos dengan Troika. Namun, pertemuan pimpinan politik Yunani ditunda hingga hari ini (7/2), karena mereka berupaya untuk menyatukan pendapat.
"Saya tidak mengerti mengapa mereka membutuhkan beberapa hari lagi. Waktu sudah hampir habis," jelas Merkel.
Dengan stabilitas Yunani berada di ujung tanduk, konsensus tentatif antar pimpinan partai Yunani merupakan langkah yang positif. Sebab, Yunani memainkan peran paralel, baik negosiasi domestik dan internasional, di mana saat yang bersamaan mereka juga harus membujuk kreditur swasta Yunani untuk menerima penyusutan atas utang mereka.
"Tidak ada kesepakatan yang dihasilkan antara kreditur domestik dan internasional. Kita dapat menyimpulkan hal itu," jelas Sarkozy.
Dua pimpinan besar Eropa ini tengah berupaya menyusun proposal yakni membuat rekening bagi pembayaran bunga utang Yunani untuk menjamin pembayaran kepada para kreditur. Menurut Sarkozy, dia dan Merkel bahu membahu untuk mencegah default atas Yunani.