Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan
NEBRASKA. Tak selamanya, investor kawakan dunia, Warren Buffet, jeli mencium peluang investasi. Ia juga pernah salah menempatkan dana. Salah satunya di Tesco Plc.
Tak mau merugi, Buffet pun mulai menjual kepemilikan saham di perusahan ritel asal Inggris itu. Kini, porsi kepemilikan saham Buffet di Tesco, telah berkurang di bawah 3%.
Menurut laporan The Telegraph, pekan lalu, Buffett telah menjual sebagian sahamnya di Tesco pada 13 Oktober 2014. Sebelum menjual saham tersebut, lewat perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway Inc, Buffett memiliki 3,97% saham Tesco. Penjualan saham itu diungkapkan Berkshire Hathaway kepada London Stock Exchange.
Saat pengumuman itu dirilis, pasar langsung menyambut negatif. Di akhir perdagangan, harga saham Tesco turun 1,6% dan menyebabkan nilai pasar Tesco melorot menjadi US$ 14,2 miliar.
Keputusan menjual saham diambil Buffett, tidak lama berselang setelah dia mengaku salah berinvestasi di Tesco, dalam sesi wawancara dengan CNBC, beberapa waktu lalu. "Saya membuat kesalahan (berinvestasi) di Tesco. Itu adalah kesalahan terbesar," ujar Buffett seperti dikutip The Telegraph.
Menanggapi keputusan Buffett tersebut, manajemen Tesco enggan berkomentar. Hanya saja, Chief Executive Officer (CEO) Tesco, Dave Lewis mengaku akan mempresentasikan kinerja perusahaan pada pekan ini.
Sekedar mengingatkan, Buffett menjadi pemegang saham Tesco terhitung sejak tahun 2006. Kepemilikan saham Buffett kala itu tidak lebih dari 5%, atau tepatnya sebesar 4,98%.
Laporan keuangan cacat
Setelah mengapit lebih dari tujuh tahun, Buffett memutuskan melepas sebagian saham Tesco dari 4,98% menjadi 3,97% pada bulan Oktober 2013. Hal tersebut dilakukannya lantaran pada saat yang sama, manajemen Tesco kedapatan menggelembungkan laporan laba operasional sebesar
£ 250 juta.
Otoritas pasar modal Inggris pun langsung melakukan pemeriksaan, yang disambut penurunan harga saham Tesco sebesar 12% dalam sehari. Karena kasus tersebut, investasi Buffett di Tesco susut sekitar US$ 750 juta menjadi US$ 1,7 miliar. Apesnya lagi, kinerja Tesco juga menurun.
Ini juga tercermin dalam penurunan harga saham Tesco sepanjang 2014. Bloomberg mencatat, sepanjang tahun ini, harga Tesco longsor hingga 49%. Tekanan datang dari penurunan penjualan, pangsa pasar, dan pergantian sejumlah direksi.