Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
"Dan, persahabatan sejati berdasarkan pada kesetaraan. Tapi, (China) berdasarkan pada kemampuan dalam persahabatan (dengan Selandia Baru) untuk tetap tidak setuju," ujar dia seperti dikutip Reuters.
Peters menyebut, dia tidak berpikir dukungan Selandia Baru atas partisipasi Taiwan di WHO akan merusak hubungan diplomatik dengan China, yang merupakan mitra dagang terbesar negeri kiwi.
Informasi saja, Taiwan hanya melaporkan 440 kasus virus corona dan tujuh kematian, angka yang relatif rendah dikaitkan dengan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit yang dini dan efektif.
Baca Juga: Kirim surat, anggota parlemen AS minta dukungan agar Taiwan masuk jadi anggota WHO
Peters memuji respons Taiwan terhadap Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru. Ada banyak hal yang bisa negara lain pelajari dari China Taipe itu. "Posisi Selandia Baru di Taiwan adalah tentang keberhasilannya yang luar biasa melawan Covid-19," kata Peters.
Sementara Perdana Menteri Jacinda Ardern menegaskan, posisi Selandia Baru di Taiwan hanya terkait respons kesehatannya terhadap Covid-19. "Kami selalu mengambil kebijakan Satu China, dan itu terus menjadi masalah," ujarnya seperti dilansir Reuters.