kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Meski kasus corona tinggi, Singapura mulai longgarkan pembatasan


Sabtu, 02 Mei 2020 / 13:26 WIB
Meski kasus corona tinggi, Singapura mulai longgarkan pembatasan
ILUSTRASI. Seorang wanita dibersihkan tangannya saat membeli bahan makanan di tengah mewabahnya virus corona (COVID-19) di Singapura, Kamis (23/4/2020).


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan

Pada Jumat (1/5), Singapura melaporkan 932 kasus baru virus corona yang mengantarkan total infeksi menjadi 17.101. Semantara angka kematian akibat virus corona sebanyak 16 orang.

SafeEntry, sistem check-in digital untuk mencatat detail pengunjung dan karyawan, akan Singapura gunakan secara luas di seluruh negara untuk membantu pelacakan kontak.

Tapi, pemerintah mengatakan, langkah-langkah itu masih bisa disesuaikan tergantung pada situasinya, dan orang-orang harus tetap tinggal di rumah serta tidak bertemu dalam kelompok.

Baca Juga: Thailand melaporkan enam kasus virus corona baru, tanpa ada kematian baru

"Bahkan, ketika kita meringankan dan menyesuaikan beberapa langkah-langkah ini, intinya adalah ini bukan waktunya untuk mengendur dan membiarkan pertahanan kita turun," kata Menteri Kesehatan Singapura Lawrence Wong.

"Kami tidak keluar dari hutan," ujar Lawrence yang menjadi Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 seperti dilansir Channelnewsasia.com.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×