kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski masih ada pandemi, masyarakat AS lebih pilih belanja offline saat Black Friday


Minggu, 28 November 2021 / 14:36 WIB
Meski masih ada pandemi, masyarakat AS lebih pilih belanja offline saat Black Friday
ILUSTRASI. Belanja Black Friday. REUTERS/Hannah McKay


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - RALEIGH. Di saat masih ada  kekhawatiran terkait pandemi Covid-19, tampaknya beberapa masyarakat AS mulai berani memilih belanja offline  saat momen Black Friday, Jumat (26/11) lalu.

Sekadar informasi, Black Friday merupakan momen hari Jumat setelah perayaan Thanksgiving dimana banyak pedagang memberikan penawaran khusus, terutama berupa diskon besar-besaran. Beberapa tahun belakangan, momen ini banyak digunakan masyarakat untuk berbelanja kebutuhan untuk liburan secara online.

Hal berbeda terjadi pada momen Black Friday 2021 yang berdasarkan data Adobe Analytics, pengeluaran pembelian online berada di bawah tahun lalu. 

Diperkirakan, total pengeluaran pembeli online selama Black Friday kemarin senilai US$ 8,9 miliar, kurang dari US$ 9 miliar pada tahun 2020.

“Pengeluaran online selama Hari Thanksgiving datar di US$ 5,1 miliar,” ujar Adobe seperti dikutip dari Reuters, Minggu (28/11).

Baca Juga: Wall Street tumbang, Dow dan S&P 500 cetak penurunan persentase satu hari terbesar

Bukan tanpa alasan, beberapa pembeli dinilai lebih memilih untuk belanja secara offline agar bisa mendapatkan hadiah tepat waktu untuk perayaan natal nanti. Mengingat, masih ada tantangan rantai pasokan dan penundaan pengiriman akhir-akhir ini.

Berdasarkan data dari Sensormatic Solutions, kunjungan pembeli saat Black Friday kemarin meningkat 47,5% dibandingkan tahun 2020. Namun, angkanya masih turun turun 28,3% jika dibandingkan dengan 2019 yang merupakan tahun pra-pandemi.

Untungnya, beberapa pedagang ritel seperti Macy’s, Walmart, Target and Kohl's telah memberikan fleksibilitas bagi pembelinya untuk berbelanja dengan metode apapun. Mereka memberi kesempatan bagi pembeli memilih mau belanja secara online, offline, atau secara hybrid.

Sementara itu, beberapa pembeli yang masih memilih belanja online saat momen black friday kemarin mayoritas berasa dari pengguna Smartphone. 

Perusahaan e-commerce asal Kanada, Shopify, mencatat pengguna mereka yang belanja menggunakan smartphone naik porsinya menjadi 72%. Tahun lalu, kontribusinya baru mencapai 67%.




TERBARU

[X]
×