Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Sementara China, Kamis (6/2), mengumumkan pemangkasan separuh tarif tambahan atas impor barang AS senilai US$ 75 miliar mulai 14 Februari nanti. Pengurangan tersebut akan berlaku untuk pungutan 5% dan 10% atas lebih dari 1.700 item.
Komisi Tarif Dewan Negara China menyatakan, produk yang terkena tarif 10% yang berlaku September tahun lalu termasuk makanan laut segar, unggas, dan kedelai. Lalu, lampu tungsten untuk keperluan ilmiah dan medis, serta beberapa jenis pesawat.
"Langkah ini bertujuan untuk mempromosikan perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan China-AS yang sehat dan stabil," kata Komisi Tarif China dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Channelnewsasia.com.
Baca Juga: China to halve tariffs on some U.S. imports
"Berharap kedua belah pihak akan bisa mematuhi perjanjian (perdagangan fase pertama), berusaha untuk mengimplementasikan konten yang relevan, (dan) meningkatkan kepercayaan pasar," imbuh Komisi Tarif Dewan Negara China.
Pengurangan tarif terjadi saat China bergulat dengan kekurangan sumber daya dalam perjuangannya melawan wabah virus corona baru, yang telah merenggut lebih dari 630 nyawa serta mengisolasi banyak kota di negeri tembok raksasa.