kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Meski tidak disukai warganya, presiden Meksiko tetap akan bertemu Trump


Rabu, 01 Juli 2020 / 21:14 WIB
Meski tidak disukai warganya, presiden Meksiko tetap akan bertemu Trump
ILUSTRASI. Andres Manuel Lopez Obrador. REUTERS/Jose Luis Gonzalez/File Photo


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - MEXICO CITY. Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan Donald Trump pada 8 Juli di Washington. Pertemuan itu akan membahas komitmen terhadap perdagangan dan investasi. Hal tersebut dikatakan menteri luar Meksiko pada hari Rabu.

Lopez Obrador belum meninggalkan negaranya sejak menjabat pada Desember 2018. Melakukan kunjungan luar negeri pertamanya untuk menemui Trump berisiko secara politis karena presiden AS secara luas tidak disukai di Meksiko.

Baca Juga: Ramai-ramai perusahaan ternama mulai menghentikan beriklan di Facebook

Presiden Meksiko menggambarkan kunjungan yang direncanakan itu, yang dimaksudkan untuk merayakan dimulainya kesepakatan perdagangan Amerika Utara baru pada 1 Juli, sebagai masalah kebutuhan ekonomi.

Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard mengatakan Lopez Obrador akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan Trump pada 8 Juli sore. Masalah-masalah trilateral yang mencakup Kanada akan menjadi agenda pada pagi hari 9 Juli, tambahnya.

Meksiko ingin menekankan komitmennya terhadap perdagangan, investasi, dan kesejahteraan sosial di KTT Washington, Ebrard mengatakan pada konferensi pers dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Setelah tiga tahun, Nintendo minta maaf atas masalah Joy-con di Switch

Lopez Obrador melayangkan gagasan pembicaraan di Washington untuk menandai dimulainya 1 Juli Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA), yang menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) yang berusia 26 tahun.

Meksiko telah mendesak Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau untuk mengambil bagian dalam pertemuan itu, dan Ebrard mengatakan dia berharap pemerintah Kanada segera merinci rencananya. Sejauh ini, Kanada belum menanggapi undangan untuk berpartisipasi di Washington, kata Lopez Obrador.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×