Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - MEXICO CITY. Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan Donald Trump pada 8 Juli di Washington. Pertemuan itu akan membahas komitmen terhadap perdagangan dan investasi. Hal tersebut dikatakan menteri luar Meksiko pada hari Rabu.
Lopez Obrador belum meninggalkan negaranya sejak menjabat pada Desember 2018. Melakukan kunjungan luar negeri pertamanya untuk menemui Trump berisiko secara politis karena presiden AS secara luas tidak disukai di Meksiko.
Baca Juga: Ramai-ramai perusahaan ternama mulai menghentikan beriklan di Facebook
Presiden Meksiko menggambarkan kunjungan yang direncanakan itu, yang dimaksudkan untuk merayakan dimulainya kesepakatan perdagangan Amerika Utara baru pada 1 Juli, sebagai masalah kebutuhan ekonomi.
Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard mengatakan Lopez Obrador akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan Trump pada 8 Juli sore. Masalah-masalah trilateral yang mencakup Kanada akan menjadi agenda pada pagi hari 9 Juli, tambahnya.
Meksiko ingin menekankan komitmennya terhadap perdagangan, investasi, dan kesejahteraan sosial di KTT Washington, Ebrard mengatakan pada konferensi pers dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Setelah tiga tahun, Nintendo minta maaf atas masalah Joy-con di Switch
Lopez Obrador melayangkan gagasan pembicaraan di Washington untuk menandai dimulainya 1 Juli Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA), yang menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) yang berusia 26 tahun.
Meksiko telah mendesak Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau untuk mengambil bagian dalam pertemuan itu, dan Ebrard mengatakan dia berharap pemerintah Kanada segera merinci rencananya. Sejauh ini, Kanada belum menanggapi undangan untuk berpartisipasi di Washington, kata Lopez Obrador.