kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski Trump tak lagi berkuasa, Iran tolak negosiasi baru dengan Barat


Selasa, 24 November 2020 / 23:45 WIB
Meski Trump tak lagi berkuasa, Iran tolak negosiasi baru dengan Barat


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Pemimpin Tertinggi Iran menolak prospek negosiasi baru dengan Barat, bahkan ketika Teheran berbicara dengan optimistis tentang kembalinya perusahaan asing ke Republik Islam.

Kemenangan Joe Biden telah meningkatkan kemungkinan Amerika Serikat (AS) bisa bergabung kembali dengan kesepakatan yang Iran capai dengan kekuatan dunia pada 2015, di mana pencabutan sanksi sebagai imbalan atas pembatasan program nuklir Iran.

Presiden AS Donald Trump membatalkan kesepakatan itu pada 2018, dan Iran menanggapi dengan mengurangi kepatuhannya terhadap pembatasan program nuklir mereka.

Staf Biden mengatakan, Presiden terpilih AS itu siap memulihkan kesepakatan asalkan Iran kembali mematuhinya. Tetapi, para diplomat dan analis menyebutkan, ini tidak mungkin terjadi dalam semalam karena kedua pihak menginginkan komitmen tambahan.

Baca Juga: Berjulukan kota Angkatan Laut bergerak, ini kemampuan kapal perang baru Iran

Koreksi lebih dulu

Washington ingin Teheran mengekang program rudal yang tidak tercakup dalam kesepakatan nuklir, dan mengurangi intervensinya di Timur Tengah. 

Iran telah lama mengatakan, tidak akan bernegosiasi mengenai rudal, dan tak ada pembicaraan yang dapat dimulai kecuali AS kembali ke perjanjian nuklir dan mencabut sanksi tanpa syarat.

Dalam sambutan yang disiarkan televisi pemerintah pada Selasa (24/11), Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyatakan keraguannya tentang keseluruhan proyek negosiasi dengan Barat.

"Kami pernah mencoba cara agar sanksi dicabut dan dinegosiasikan beberapa tahun, tetapi ini tidak membawa kami ke mana-mana," katanya seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Bikin dunia was-was, Iran mulai pasok gas uranium ke fasilitas bawah tanah




TERBARU

[X]
×