kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mesra lagi, Trump telepon Xi Jinping bicara soal dagang, Korut hingga Hong Kong


Sabtu, 21 Desember 2019 / 06:55 WIB
Mesra lagi, Trump telepon Xi Jinping bicara soal dagang, Korut hingga Hong Kong
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump menelepon Presiden China Xi Jinping bahas isu perdagangan, Korea Utara dan Hong Kong.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

Yang sangat mengkhawatirkan AS adalah ancaman oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un atas apa yang oleh Pyongyang disebut sebagai "hadiah Natal."

Pejabat AS telah menafsirkan ini berarti tes senjata nuklir atau tes rudal balistik. Trump dan Kim telah mengadakan tiga KTT tetapi gagal mencapai kesepakatan tentang pencabutan sanksi terhadap Korea Utara dengan imbalan denuklirisasi oleh Pyongyang.

China dan Rusia pada Senin pekan ini mengusulkan agar Dewan Keamanan AS mencabut larangan ekspor Korea Utara seperti makanan laut dan tekstil. Langkah ini, menurut utusan Rusia AS, bertujuan untuk mendorong pembicaraan antara Washington dan Pyongyang.

Baca Juga: Survei Reuters: Tak sampai separo orang AS yang ingin Trump lengser

Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng bertemu utusan khusus AS untuk Korea Utara Stephen Biegun pada Jumat (20/12). Kementerian Luar Negeri China menyatakan, pertemuan tingkat tinggi kedua Biegun di Beijing dalam dua hari di tengah meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea.

Korea Utara telah melakukan serangkaian uji coba senjata dalam beberapa pekan terakhir dan beberapa ahli mengatakan negara tertutup itu akan bersiap untuk uji coba rudal balistik antarbenua segera.

Tes semacam itu akan menghancurkan harapan melanjutkan pembicaraan untuk mengakhiri program nuklir dan rudal Korea Utara dan menempatkan AS dan Korea Utara kembali ke jalur konfrontasi.

Baca Juga: Trump: Saya ingin segera diadili!

Xi menekankan kepada Trump bahwa semua pihak perlu mencari penyelesaian politik tentang masalah Korea Utara. Xi juga menyebut semua pihak harus bertemu di tengah jalan dan menjaga momentum pelonggaran dialog, yang melayani kepentingan bersama semua pihak.




TERBARU

[X]
×