kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,18   12,88   1.42%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mewariskan bisnis ke penerusnya (4)


Jumat, 23 September 2016 / 15:26 WIB
Mewariskan bisnis ke penerusnya (4)


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Tri Adi

Perjalanan bisnis The Shapoorji Pallonji Group yang lebih satu abad tidak lepas dari kekompakan anggota keluarga. Sebagai perusahaan warisan keluarga tentu tak mudah menjalankan bisnis agar tetap eksis hingga puluhan tahun. Kini, Pallonji Shapoorji Mistry sebagai generasi kedua yang menjalankan bisnis mulai mewariskan kepada anaknya. Meski begitu, dia telah menanamkan jiwa kepemimpinan kepada sang anak agar bisnisnya tetap berjaya.

Kesuksesan Pallonji Shapoorji Mistry menjalankan bisnis The Shapoorji Pallonji Group (SP Group) tidak lepas dari kekompakan keluarga. Tak heran SP Group mampu eksis hingga lebih dari satu abad. Pada tahun ini, usia SP Group mencapai 151 tahun.

Usia bisnis yang panjang umur ini karena setiap anggota keluarga yang mendapat mandat mengelola bisnis menjalankan tugasnya dengan serius. Di usia ke 83 tahun, Pallonji mewariskan bisnis konstruksi kepada dua putranya Shapoor Mistry dan Cyrus Mistry.

Shapoor mendapat jatah mengelola bisnis The Shapoorji Pallonji Group dan Cyrus menjadi Ketua Tata Group. Anak pertama Pallonji menjadi Ketua dari The SP Group sejak tahun 2014.

Shapoor bergabung dengan perusahaan milik sang ayah sejak tahun 1992. Kala itu, putra sulung Pallonji mengelola bisnis real estate di The Shapoorji Pallonji Group. Ia telah mengelola lahan lebih dari 100 juta m² untuk real estate. Ini mencakup proyek menara imperial yang merupakan properti residensial premium tertinggi.

Tak hanya itu, Shapoorji Pallonji Group juga menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan seperti Canadian Pension Plan Investment Board, International Finance Corporation, Asian Development Bank dan HDFC mengerjakan proyek real estate. Baru-baru ini, Shapoorji Pallonji Group juga bermitra dengan Standard Chartered Private Equity dan Asian Development Bank untuk membangun 20.000 rumah terjangkau. Nilai proyeknya US$ 200 juta.

Peralihan pemegang kekuasaan tertinggi di Shapoorji Pallonji Group membuat karyawan dan mitra membanding-bandingkan gaya kepemimpinan sang ayah dan anak. Pallonji dikenal pandai memecahkan masalah dengan sentuhan pribadi. Pallonji juga dikenal detail dan perfeksionis. Dia berusaha sempurna meski biaya yang harus dikeluarkan sudah melebihi anggaran. "Kami harus menunjukkan hal yang terbaik karena ini berhubungan dengan nama kami," kata dia.

Adapun Shapoor lebih fokus pada menerapkan strategi terstruktur. Dia bahkan memiliki rencana membenahi bisnis grup ini agar kian terkenal di global.

Cara kerja adik Shapoor, Cyrus tak jauh beda. Putra bungsu Pallonji ini juga memiliki janji untuk meningkatkan pendapatan Tata. Tak hanya dalam negeri, ia ingin meningkatkan kinerja secara global. Padahal sebelumnya banyak orang yang skeptis dengan kepemimpinan anak Pallonji ini. Apalagi Tata merupakan kerajaan bisnis yang cukup besar.

Tapi ternyata Cyrus terbukti bisa mengendalikan konglomerasi asal India tersebut. Orang-orang pun mengakui kalau Cyrus adalah pemuda yang cerdas dan bijaksana. Kini ia mengendalikan beberapa anak perusahaan Tata Group.

Kepercayaan Pallonji untuk menyerahkan bisnis kepada anak-anaknya tak sembarangan. Sebab sebelum memutuskan untuk pensiun sejak tiga tahun lalu, pria kelahiran tahun 1929 itu telah menanamkan jiwa kepemimpinan kepada kedua anaknya. Pallonji memilih pensiun lantaran kesehatan dan faktor usia yang sudah menginjak kepala delapan.

Tak hanya menyerahkan bisnis inti pada anak-anaknya. Ia juga menyerahkan operasi anak usaha SP Group kepada kedua anak laki-lakinya. Pallonji melibatkan Shapoor pada pengambilalihan bisnis Gokak Texstile. Pallonji juga meminta anaknya menjadi Ketua Forbes & Company Limited dan Eureka Forbes. Cerita kehidupan pribadi Pallonji tidak banyak tersentuh media. Tapi, rekan kerja Pallonji bilang, ia sosok yang hangat dan ramah. Dia bahkan kerap membantu rekan kerja tanpa pandang bulu. Pallonji juga dikenal rendah hati.    

(Selesai)




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×