Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
“Suka atau tidak suka, Anda tidak bisa memenangkan pemilihan kecuali Anda mendapat Partai Republik moderat untuk melewati batas. Yang lain terlalu liberal untuk mereka dan mereka pasti akan memilih Donald Trump," jelasnya kepada Reuters.
Baca Juga: Menhan AS tak melihat bukti konkret Iran hendak serang empat kedubes AS
Setelah terlambat masuk ke pencalonan, ia melewatkan empat kontes nominasi Demokrat pertama di Iowa, New Hampshire, Nevada dan South Carolina di mana kesemuanya akan berlangsung pada bulan Februari.
Sebagai gantinya, Bloomberg melakukan kampanye nasional untuk menangkap delegasi dalam kontes selanjutnya seperti Texas, yang akan menjadi hadiah terbesar kedua di antara 14 negara bagian Super Tuesday.
Pada acara kampanye di San Antonio, Austin dan Dallas di Texas pada hari Sabtu, Bloomberg mengatakan sifat bipartisan membuatnya lebih mungkin untuk memenuhi janji memperluas cakupan asuransi kesehatan, melawan perubahan iklim dan mengurangi kekerasan senjata.
Baca Juga: Mayoritas warga AS setuju pajak orang kaya dinaikkan
Sementara pidatonya menarik kerumunan sederhana tidak lebih dari beberapa ratus orang di Austin dan lebih sedikit lagi di San Antonio, banyak dari mereka yang hadir mengatakan mereka adalah independen atau mantan pendukung Trump yang telah belajar tentang Bloomberg melalui kampanye iklannya yang masif.
"Dia lebih baik daripada Trump," kata Marcelo Montemayor, 75, yang mendengarkan Bloomberg berbicara di sebuah restoran taco di San Antonio.
Montemayor memilih Trump pada 2016 tetapi khawatir presiden yang ditunjuk konservatif ke pengadilan federal dapat merusak hak aborsi.
Iklan televisi Bloomberg telah mendominasi gelombang udara baik secara nasional maupun di Texas.
Baca Juga: AS-China sepakat hidupkan lagi pertemuan reguler semi-tahunan