Reporter: Lamgiat Siringoringo, Yuwono Triatmodjo | Editor: Tri Adi
Merek Tommy Hilfiger dan Michael Kors memang berasal dari nama desainernya. Namun ada nama pengusaha Lawrence Stroll yang ikut membesarkan bisnis dari merek-merek tersebut. Bersama dengan mitranya yang berasal dari Hong Kong, Stroll ikut melakukan investasi. Dari tangan Stroll, kedua merek ini berhasil semakin dikenal di berbagai belahan dunia. Stroll juga berhasil membawa perusahaan Michael Kors melantai di bursa saham New York.
Jika Anda sering ke mal maka sudah tak asing dengan nama Tommy Hilfiger ataupun Michael Kors. Ya, kedua nama ini merupakan desainer ternama yang juga menjadi brand premium yang terkenal di berbagai belahan dunia.
Nah, di balik kesuksesan brand tersebut ada nama pengusaha yang berhasil membesarkan merek tersebut. Ia adalah Lawrence Stroll, seorang taipan ritel yang kini berusia 59 tahun.
Stroll berani berinvestasi untuk membesarkan merek-merek tersebut. Perjalanan bisnisnya dimulai sejak masih tinggal di Montreal, Kanada.
Awalnya, Stroll muda cuma mengikuti bisnis ayahnya dalam berbisnis pakaian. Ketertarikan Stroll terhadap dunia fesyen sejak remaja menjadi awal dari kesuksesannya. Menurut teman-temannya, ia berhasil mengubah segala sesuatu menjadi emas dengan sentuhan yang unik dan ketajaman bisnis yang tajam.
Ia memulai bisnisnya dengan pakaian bermerek Pierre Cardin untuk wanita dan anak-anak. Stroll memperoleh lisensi untuk meluncurkan koleksi anak-anak di Kanada dengan merek tersebut.
Lalu pada tahun 1980-an ia meluncurkan Polo Ralph Lauren di Eropa. Dari sinilah namanya mulai dikenal sebagai pemilik merek fesyen terkenal. Alhasil ia mencoba terus berekspansi ke berbagai belahan dunia.
Stroll mulai terlibat dengan banyak nama desain terkenal di industri pakaian. Pada tahun 90-an, ia bersama mitra bisnisnya dari Hong Kong, mendirikan Sportswear Holdings Pvt. Ltd.