kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Miliarder dan raja peritel mebel online Amerika (1)


Selasa, 17 April 2018 / 14:28 WIB
Miliarder dan raja peritel mebel online Amerika (1)
FENOMENA - Niraj Shah


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Mampu menangkap peluang bisnis online di pasar membuat Niraj Shah berhasil mengembangkan platform online Wayfair.com. Perusahaan ini mengumpulkan situs toko online yang menjual aneka furnitur untuk berbagai kebutuhan konsumen di satu tempat. Perusahaan ini kian berkembang setelah mencatatkan saham di bursa saham. Lewat bisnis ini, Shah berhasil menjadi orang terkaya ke 1.477 di dunia dengan kekayaan sebesar US$ 1,48 miliar.

Menjadi pebisnis sukses dengan berjualan mebel bukan hal mustahil. Adalah Niraj Shah menjadi salah satu contoh pengusaha yang berhasil berjualan furnitur lewat platform online bernama Wayfair.com.

Bersama rekannya Steve Conine, Shah membangun toko online ini pada tahun 2002. Berawal dari hanya menjual produk mebel khusus tempat penyimpanan, Wayfair yang tadinya bernama CSN store menjelma menjadi marketplace raksasa yang mengumpulkan toko online yang menjual berbagai mebel untuk aneka kebutuhan dari kebutuhan untuk rumah tangga hingga perkantoran dengan menawarkan lebih dari 8.000 produk unik.

Wayfair saat ini menjadi peritel online produk mebel terbesar di Amerika Serikat (AS). Perusahaan pada tahun 2017 lalu mencatat pendapatan sebesar US$ 4,7 miliar.

Bisnis Wayfair bisa tumbuh cukup pesat setelah melakukan penawaran saham ke publik (initial public offering/IPO) di New York Stock Exchange pada Oktober 2014. Pada saat IPO, Wayfair mampu mengumpulkan dana sebesar US$ 300 juta.

Sebelum IPO atau pada tahun 2013, pendapatan Wayfair sebesar US$ 900 juta. Bandingkan setelah IPO pada 2014, pendapatan perusahaan ini naik menjadi US$ 1,3 miliar. Adapun pada 2015, pendapatan Wayfair naik lebih tinggi lagi yaitu US$ 2,25 miliar.




TERBARU

[X]
×