Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Meskipun menjadi salah satu perempuan terkaya di dunia dan memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 31 miliar, Melinda French Gates memilih untuk tidak memberikan dukungan finansial untuk usaha rintisan putrinya.
Mengutip NDTV, berbicara baru-baru ini di Power of Women's Sports Summit bersama legenda tenis Billie Jean King, Melinda French Gates yang berusia 60 tahun, mantan istri Bill Gates, mengungkapkan bahwa meskipun putrinya baru saja meluncurkan bisnis baru, ia tidak akan berinvestasi dalam usaha putrinya.
"Saya punya seorang putri yang baru memulai bisnis tahun ini. Dia mendapatkan modal, bukan karena koneksi saya, bukan karena saya. Saya tidak akan menginvestasikan uang ke dalamnya," menurut laporan New York Post.
Melinda Gates menekankan kesulitan yang dihadapi perempuan dalam mendapatkan investasi.
"Sangat, sangat sulit mendapatkan pendanaan untuk bisnis Anda jika Anda seorang perempuan. Jadi, Anda harus belajar sedikit tentang bagaimana memiliki keberanian untuk bermain dan bertahan," tambah Gates.
Baca Juga: Bill Gates Keluar dari 10 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Susut US$52 Miliar
Meskipun Melinda Gates tidak menyebut nama putrinya, kemungkinan besar ia merujuk pada Phoebe Gates yang berusia 22 tahun, anak bungsunya dengan salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates.
Phoebe baru-baru ini mendirikan Phia bersama mantan teman sekelasnya di Stanford, Sophia Kianni. Phia adalah platform mode digital yang mengumpulkan harga pakaian di lebih dari 40.000 situs web.
Melinda Gates lebih lanjut mengatakan bahwa ia percaya untuk membiarkan putrinya mempelajari tantangan kewirausahaan.
Ia mengatakan bahwa jika ini adalah bisnis sungguhan, maka orang lain harus bersedia mendukungnya. Dan jika tidak, putrinya akan belajar menghadapi penolakan.
"Itulah yang saya katakan kepadanya. Dia berkembang dari sini," tulis New York Post.
Phoebe juga tampaknya setuju dengan pendekatan ini. Dalam wawancara sebelumnya tahun ini dengan New York Post, dia berkata, "Kami tidak ingin ini menjadi sesuatu yang didanai oleh keluarga saya - kami ingin ini menjadi perusahaan sungguhan. Itu sangat penting bagi kami... meskipun saya memiliki banyak privilege yang berasal dari keluarga saya, intinya adalah memiliki produk yang berdiri sendiri."
Baca Juga: Rajin Donasi, Kekayaan Bill Gates Kini Lebih Kecil dari Mantan Asistennya