kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Miliarder properti Inggris yang pemalu (1)


Selasa, 09 Januari 2018 / 11:24 WIB
Miliarder properti Inggris yang pemalu (1)


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Tri Adi

Upaya John mengubah fungsi lahan membuahkan hasil. Ia memanfaatkan keuntungan itu untuk membeli dan memperbarui perusahaan kapas tua yang dibangun di atas aset keluarga Whittaker. Di lahan itu pula, John membeli salah satu perusahaan milik keluarga mantan Perdana Menteri Inggris di abad 19, Robert Peel di Bury. Salah satu ikonnya yakni Peel Tower kemudian dijadikan nama perusahaan  John sebagai bentuk hormat kepada tengara itu.

Nama John muncul ke publik pada tahun 1987 saat perusahaannya yang bernama Peel Group, memenangkan kontrol terhadap perusahaan Manchester Ship Canal (MSC). Kanal kapal yang tidak pernah diurusi pemerintah itu diperjuangkan John selama lebih 16 tahun. Tepatnya sejak 1971 ketika sedikit demi sedikit John mengakuisisi saham MSC.

Setelah persaingan sengit dengan investor lain, di tahun 1987 ia mengambil alih MSC dengan kepemilikan saham lebih dari 80%. Baru pada 1993, perusahaan Peel Group itu memiliki 100% kontrol terhadap MSC.

Kontrol terhadap MSC disebut menjadi salah satu titik penting pengembangan Peel Group. Di area itu juga, John melihat peluang membangun pusat perbelanjaan yang terkoneksi langsung dengan MSC. Setelah mendapat izin, John membangun pusat perbelanjaan Trafford Centre, yang kemudian resmi beroperasi 10 September 1998. Setidaknya kini tercatat 30 juta pengunjung datang ke Trafford Centre setiap tahunnya.

Ada cerita unik dibalik pembangunan Trafford Centre. John bertaruh dengan pemasok marmer dari Italia soal hasil pertandingan sepak bola Manchester United (MU) melawan Juventus. Nilai taruhannya, John bisa mendapat harga marmer lebih murah jika MU memenangkan pertandingan.

John yang penggemar berat klub berjuluk Setan Merah itu beruntung. Ia memenangi pertaruhan setelah Ryan Giggs, sayap kiri MU mengoyak gawang Juventus. Alhasil, John pun mendapat harga murah dan bisa menghemat pengeluaran untuk membeli marmer Trafford Centre.       

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×