kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Militer Iran uji coba rudal pintar yang bisa melesat di berbagai kondisi cuaca


Senin, 15 Februari 2021 / 13:42 WIB
Militer Iran uji coba rudal pintar yang bisa melesat di berbagai kondisi cuaca
ILUSTRASI. Sebuah rudal diluncurkan oleh militer Iran selama latihan Angkatan Laut di Teluk Oman, 14 Januari 2021.


Sumber: Arab News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Militer Iran pada Minggu (14/2) berhasil menggelar uji coba rudal jarak pendek terbarunya. Rudal baru ini disebut mampu melesat dalan segala kondisi cuaca.

Kepada Islamic Republic News Agency (IRNA), Kepala Angkatan Darat Iran Jenderal Kioumars Heidari menjelaskan, jangkauan rudal itu mencapai 300 km atau 186 mil.

Secara khusus, Jendereal Heidari menyebutnya sebagai "rudal pintar" karena mampu bekerja dalam kondisi cuaca apapun. Namun, ia tidak menyebutkan, di mana lokasi uji coba dilakukan.

Tentara Nasional Iran saat ini mengendalikan rudal jarak pendek, sedangkan rudal dengan jarak yang lebih jauh di bawah kendali Garda Revolusi.

Rudal jarak jauh Iran mampu menempuh jarak hingga 2.000 km, cukup jauh untuk mencapai Israel dan musuh bebuyutannya, Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Diserang milisi Houthi, ini respon Arab Saudi

Berencana lakukan latihan militer dengan Rusia di Samudra Hindia

Setelah uji coba rudal pintar ini berlangsung, Wakil Kepala Angkatan Laut Laksamana Habibollah Sayyari mengatakan kepada IRNA, Iran dan Rusia akan mengadakan latihan Angkatan Laut bersama di bagian utara Samudera Hindia.

Meskipun belum menyebutkan waktunya, namun Sayyari memastikan latihan militer gabungan kedua negara akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Ia juga mengungkapkan, latihan itu bertujuan untuk memperkuat keamanan di wilayah tersebut. Ini juga akan menjadi latihan gabungan kedua bagi Iran dan Rusia sejak 2019 lalu. Saat itu, China juga ikut serta dalam latihan.

Baca Juga: AS & Arab Saudi gelar latihan militer gabungan, fokus untuk memerangi drone musuh



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×