kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Militer Israel Bunuh Tiga Komandan Hezbollah dan 70 Pejuang dalam 48 Jam Terakhir


Rabu, 23 Oktober 2024 / 13:46 WIB
Militer Israel Bunuh Tiga Komandan Hezbollah dan 70 Pejuang dalam 48 Jam Terakhir
ILUSTRASI. Smoke rises in Beirut's southern suburbs after a strike, as a plane takes off from Rafic Hariri International Airport, amid the ongoing hostilities between Hezbollah and Israeli forces, as seen from Hadath, Lebanon, October 8, 2024. REUTERS/Mohamed Azakir


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Kelompok-kelompok militan pro-Iran, termasuk Hezbollah, milisi Houthi di Yaman, serta kelompok bersenjata Syiah di Irak dan Suriah, yang dikenal sebagai "Poros Perlawanan" terhadap Israel dan AS, telah berjanji untuk mendukung perjuangan Palestina dalam konflik ini.

Kunjungan Menlu AS Blinken ke Timur Tengah

Sementara itu, konfirmasi Israel atas kematian Safieddine bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, yang mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memanfaatkan kematian pemimpin Hamas Yahya Sinwar guna mengamankan pembebasan sandera yang ditahan Hamas dan mengakhiri perang di Gaza.

Baca Juga: Militer Israel: Pemimpin Militer Hamas Deif Tewas dalam Serangan Udara di Gaza

Blinken juga berupaya meredakan konflik di Lebanon, yang dalam semalam menewaskan 18 orang, termasuk empat anak, serta melukai 60 lainnya akibat serangan udara Israel di dekat rumah sakit utama di Beirut.

Namun, harapan untuk gencatan senjata tampaknya sulit, karena Hamas menolak membebaskan sandera di Gaza tanpa komitmen Israel untuk mengakhiri perang dan menarik diri dari wilayah tersebut. Hezbollah juga menolak negosiasi selama konflik dengan Israel masih berlangsung.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×