Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - KYIV. Rusia telah mengerahkan 3 kelompok pasukan bersenjata ke perbatasan Ukraina yang bisa saja melakukan serangan mendadak.
Hal itu disampaikan oleh Direktorat Utama Kerja sama Militer dan Operasi Penjaga Perdamaian Angkatan Bersenjata Ukraina, Letnan Jenderal Leonid Golopatyuk selama rapat online OSCE Security Cooperation Forum sebagaimana dilaporkan Ukrinform.
Baca Juga: Selamat, Vladimir Putin jadi presiden Rusia seumur hidup
"Sampai hari ini, 3 kelompok gabungan telah dikerahkan di dekat perbatasan Rusia dengan Ukraina, dan dapat melakukan serangan mendadak di Ukraina tanpa mobilisasi juga dengan persiapan minimal," ungkap Golopatyuk selama rapat berlangsung.
Jenderal Ukraina itu mengatakan bahwa sepanjang perbatasan Ukraina, Rusia telah secara aktif membentuk unit militer baru dan mengatur ulang formasi militer yang telah ada untuk meningkatkan kapabilitas pertempuran mereka.
Saat ini, sebanyak 28 kelompok batalyon taktis dikerahkan di sepanjang perbatasan. 3 formasi militer baru, 2 tentara bersenjata dan sebuah pasukan militer, "yang diharapkan mampu mencapai kesiapan operasional penuh" selama tahun 2020-2021 sedang didirikan.
Baca Juga: Kunjungan wisman turun drastis, Kemenparekraf gencar promosi online
Gabungan pasukan ke-20 terdiri dari Divisi Infanteri Senapan ke-3 dan ke-144 yang diciptakan di Arahan Strategis. Di waktu yang sama, Brigade Misil ke-448 dari pasukan ke-20 telah dipersenjatai oleh sistem misil Iskander.