Sumber: Telegraph | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
“Harimau yang masuk ke wilayah Korea Utara berisiko dibunuh untuk diambil bagian tubuhnya,” tulis para peneliti. “Dan hal ini bisa mengganggu populasi harimau yang sedang pulih di kawasan tersebut.”
Selain harimau, warga Korea Utara juga dilaporkan memakan beruang, berang-berang, rusa, dan kambing gunung berekor panjang (long-tailed goral), yang dikategorikan rentan punah oleh CITES.
Tanduk rusa dan empedu beruang menjadi komoditas paling umum untuk pengobatan tradisional Korea.
Beberapa pembelot bahkan menyebut adanya peternakan satwa liar yang dikelola negara, tempat beruang, rusa, dan burung pegar dibesarkan untuk diperjualbelikan organ dan dagingnya di pasar gelap.
Laporan yang dipublikasikan di jurnal Biological Conservation itu menyimpulkan:
Tonton: Pemimpin Korut Kim Jong Un Percepat Proyek Pengembangan Senjata Nuklir
“Eksploitasi satwa liar di Korea Utara berisiko besar menyebabkan hilangnya spesies penting dan mengosongkan lanskap negara tersebut dari fauna aslinya.”