Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
Tsao mengatakan, Gobi secara aktif mulai mencari investasi di Afrika, bergabung dengan puluhan dana ventura yang telah menginvestasikan jutaan dolar di perusahaan teknologi Afrika tahun ini saja.
Untuk itu, Gobi telah bermitra dengan Transsion untuk berinvestasi ke Future Hub, inkubator Tiongkok-Afrika, dan dana VC. Future Hub pada gilirannya telah berinvestasi di perusahaan baru Nigeria, Termii, sebuah perusahaan perpesanan dan analitik.
Perusahaan teknologi asal Afrika lainnya juga telah menarik minat orang Cina. Di Afrika Timur, perusahaan logistik truk Lori Systems, yang menyediakan logistik berdasarkan permintaan seluler melalui jaringan driver dan mitra dagang mirip Uber, meningkatkan jumlah dananya melalui investasi dari China Hillhouse Capital dan Crystal Stream Capital.
Baca Juga: Banyak impor sepeda dari China, produsen sepeda lokal kena imbasnya
Hillhouse dan Crystal Stream dan investor China lainnya seperti Meituan-Dianping, GaoRong, dan GSR Ventures telah menjadi semakin aktif dalam ekosistem awal di Afrika.
Setahun lalu, perusahaan China ke Lembah Silikon untuk investasi ke sana namun terkendala oleh pengawasan ketat di AS, khususnya terkait keamanan nasional terhadap perusahaan asal China sehingga hal ini memperlambat arus kas secara signifikan.