kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Moderna akan pasok 125 juta dosis vaksin Covid-19 secara global pada kuartal pertama


Jumat, 04 Desember 2020 / 07:23 WIB
Moderna akan pasok 125 juta dosis vaksin Covid-19 secara global pada kuartal pertama
ILUSTRASI. Moderna menargetkan hingga 125 juta dosis vaksin Covid-19 eksperimentalnya tersedia secara global pada kuartal I 2021.


Sumber: Telegraph,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Moderna Inc mengatakan pada hari Kamis (3/12/2020) bahwa pihaknya menargetkan antara 100 juta hingga 125 juta dosis vaksin Covid-19 eksperimentalnya tersedia secara global pada kuartal pertama 2021.

Reuters memberitakan, Moderna merinci, 85 juta hingga 100 juta dari dosis tersebut akan tersedia di Amerika Serikat, dengan 15 juta hingga 25 juta tersedia di luar negeri.

Menurut Moderna, dosis kuartal pertama berada dalam kisaran 500 juta hingga 1 miliar dosis yang diharapkan perusahaan dapat diproduksi secara global pada tahun 2021.

Hasil dari uji coba tahap awal menunjukkan bahwa vaksin mRNA-1273 menghasilkan antibodi pengikat dan penetral tingkat tinggi yang sedikit menurun dari waktu ke waktu, tetapi tetap meningkat pada semua peserta dalam kurun tiga bulan setelah vaksinasi booster.

Baca Juga: Pertama di dunia, Inggris bakal lakukan vaksinasi virus corona mulai pekan depan

100% efektif cegah kasus Covid-19 parah

Analisis utama untuk fase akhir penelitian menunjukkan, vaksin virus corona buatan Moderna mungkin menawarkan tingkat perlindungan yang sangat tinggi terhadap Covid-19. Dan tampaknya tidak ada bukti bahwa kemanjuran vaksin ini berdampak buruk pada usia yang lebih tua.

Mengutip The Telegraph, Moderna mengatakan, analisis studi COVE tahap ketiga terhadap calon vaksin, yang disebut mRNA-1273, melibatkan 30.000 peserta termasuk 196 kasus Covid-19, di mana 30 kasus di antaranya merupakan kasus parah.

Hasil akhir ujicoba menunjukkan, vaksin Covid-19 buatan Moderna 94,1% efektif mencegah Covid-19 dan 100% efektif mencegah kasus penyakit Covid-19 yang parah.

Baca Juga: AS diprediksi bisa melakukan vaksinasi vaksin corona di bulan ini

Saat mengumumkan hasilnya pada hari Senin (30/11/2020), The Telegraph memberitakan, Moderna berencana untuk meminta otorisasi penggunaan darurat dari Food and Drug Administration (FDA) AS, untuk mengajukan izin pemasaran bersyarat dengan European Medicines Agency (EMA) dan meminta FDA untuk meninjau hasil akhir ujicoba.  

"Ini mengejutkan," kata Dr. Paul Offit, anggota komite penasehat vaksin FDA kepada CNN. "Ini adalah data yang luar biasa."

Kepala petugas medis Moderna mengatakan, dia menjadi sangat emosional ketika melihat data pada Sabtu malam.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 sukses, tim medis Moderna: Saya menangis

"Itu adalah pertama kalinya saya membiarkan diri saya menangis. Kami memiliki harapan penuh untuk mengubah arah pandemi ini,"  kata Dr. Tal Zaks.

Moderna adalah perusahaan kedua yang mengajukan ke FDA untuk otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin virus corona. Pfizer diterapkan pada 20 November dengan data yang menunjukkan kemanjuran yang sama tingginya.

FDA akan bertemu dengan komite penasihatnya pada bulan Desember untuk meninjau aplikasi Pfizer dan Moderna.

Selanjutnya: Vaksin Covid-19 akan dipasangi barcode, untuk apa?




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×