kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.889   41,00   0,26%
  • IDX 7.204   63,03   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   10,86   0,99%
  • LQ45 878   11,63   1,34%
  • ISSI 221   0,93   0,42%
  • IDX30 449   6,38   1,44%
  • IDXHIDIV20 540   5,74   1,07%
  • IDX80 127   1,43   1,14%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

Moodys: Bank AS akan Mengalami Kerugian Lebih Besar setelah Krisis SVB


Rabu, 15 Maret 2023 / 07:31 WIB
Moodys: Bank AS akan Mengalami Kerugian Lebih Besar setelah Krisis SVB
ILUSTRASI. Moody's, telah mengeluarkan peringatan terbaru bahwa akan ada lebih banyak kerugian di masa depan untuk sistem perbankan AS pasca bangkrutnya SVB. REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, Maria Gelvina Maysha | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Risiko likuiditas adalah suatu keadaan ketika bank tidak dapat memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo tanpa menimbulkan kerugian. 

Dalam kasus SVB, nasabahnya menarik simpanan mereka melebihi nilai yang dapat dibayar dengan menggunakan cadangan kas sehingga untuk membantu memenuhi kewajibannya, bank memutuskan menjual $21 miliar portofolio sekuritasnya dengan kerugian $1,8 miliar. 

Pengurasan modal ekuitas membuat bank mencoba mengumpulkan modal baru lebih dari US$ 2 miliar. Namun, niat untuk meningkatkan ekuitas malah menciptakan kepanikan kepada nasabah SVB. 

Nasabah lalu kehilangan kepercayaan pada bank dan bergegas menarik simpanannya. Kasus bank run seperti ini bisa menyebabkan bank yang sehat sekalipun bisa bangkrut dalam hitungan hari, apalagi di era digital saat ini. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×