kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,24   -2,31   -0.26%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mulai Oktober, warga Jepang akan bisa berkunjung ke luar negeri lagi


Selasa, 29 September 2020 / 09:58 WIB
Mulai Oktober, warga Jepang akan bisa berkunjung ke luar negeri lagi
ILUSTRASI. Penghapusan pembatasan perjalanan ini memungkinkan warga negara Jepang untuk bepergian kembali ke luar negeri.


Sumber: Kyodo | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pemerintah Jepang berencana untuk mulai mengurangi pembatasan perjalanan mulai bulan Oktober mendatang. Saat ini Jepang memberlakukan pembatasan perjalanan untuk 159 negara di seluruh dunia.

Kyodo melaporkan, Jepang akan memulai pelonggaran ini ke negara yang telah terbukti mampu menghambat laju penularan virus corona. Negara tersebut di antara Australia, Selandia Baru, dan Vietnam.

Dalam daftar negara yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Jepang melalui situs resminya, Indonesia jadi salah satu negara di Asia yang mendapat larangan dari Jepang.

Bersama dengan 158 negara lainnya, Indonesia ada dalam status larangan dari pemerintah Jepang. Warga Jepang belum diizinkan untuk datang ke Indonesia. Pelonggaran pembatasan perjalanan pada Oktober nanti akan memungkinkan perjalanan ke Indonesia dan negara lainnya.

Baca Juga: Kapal Jepang dan Taiwan bersinggungan di wilayah Senkaku, kedua negara saling tuduh

Pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh Kementerian Luar Negeri Jepang dibagi 4 level. Untuk 159 negara yang nantinya diberi izin, semuanya masuk dalam level 3, atau tahap peringatan.

Beberapa negara juga berpeluang untuk turun ke level 2 jika kondisinya mulai membaik, artinya perjalanan tidak penting harus dihindari.

Sampai saat ini pemerintah Jepang belum memasukkan satu negara pun ke level tertinggi, yakni level 4. Pada level ini Jepang mendesak semua warganya untuk mengungsi dan menghindari perjalanan ke negara tersebut.

Sementara itu, untuk para pengunjung asing, Jepang akan mulai membuka perbatasannya pada hari Kamis (1/10) mendatang.

Baca Juga: Kematian akibat virus corona tembus 1 juta di seluruh dunia, AS penyumbang terbanyak

Dibukanya kembali pembatasan ini dengan syarat mereka yang datang ke Jepang dengan tujuan untuk bekerja dan tinggal di sana dalam waktu yang lama.

Untuk orang asing dengan status penduduk Jepang yang telah bepergian ke luar negeri, kini telah diizinkan masuk kembali dengan sejumlah syarat tertentu.

Telah membuka pintu untuk sejumlah negara ASEAN

NHK melaporkan, Selasa (8/9), Jepang menghapus pembatasan perjalanan bagi pelancong dari Taiwan dan empat negara ASEAN, yakni Malaysia, Kamboja, Laos, dan Myanmar.

Dengan ini para pendatang bisa melakukan perjalanan bolak-balik dari Jepang ke negara-negara tersebut. Saat ini Jepang memprioritaskan untuk membuka pintu bagi negara yang dinilai sudah mampu mengendalikan pandemi.

Sebelum ini Jepang juga sudah mengurangi aturan pembatasan perjalanan bagi pendatang yang berasal dari Thailand dan Vietnam.

Sampai akhir bulan nanti, pemerintah Jepang berharap bisa segera mencapai kesepakatan dengan Singapura untuk saling menerima kunjungan.

Selain negara-negara kawasan Asia Tenggara tersebut, NHK melaporkan bahwa pemerintah Jepang juga sedang melobi pemerintah China, Korea Selatan, dan Australia.

Pembukaan pintu kunjungan ini diharapkan bisa menghidupkan kembali ekonomi Jepang secara bertahap.

Selanjutnya: Jepang buka pintu masuk untuk empat negara ASEAN, Indonesia tidak termasuk




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×