kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Mundur dari Presiden Bolivia, Evo Morales mendapat suaka dari Meksiko


Selasa, 12 November 2019 / 16:23 WIB
Mundur dari Presiden Bolivia, Evo Morales mendapat suaka dari Meksiko
Mantan Presiden Bolivia Evo Morales memegang bendera Meksiko di atas pesawat pemerintah Meksiko di lokasi yang tidak dikenal 11 November 2019. Foto diunggah akun twitter Menlu Meksiko Marcelo Ebrard.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - MEXICO CITY. Setelah mengundurkan diri, mantan Presiden Bolivia Evo Morales terbang ke Meksiko. Seorang diplomat Meksiko mengatakan, Morales mendapat suaka  dari Meksiko ketika kerusuhan mengguncang Bolivia.

"Evo Morales berada di pesawat pemerintah Meksiko, dikirim untuk memastikan perjalanannya aman ke negara kami," kata Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard dalam cuitan di Twitter seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Kesepakatan dagang terbesar dunia akan tercipta di 2020, Amerika tak diajak

Ebrard juga men-tweet foto Morales yang sedang duduk di pesawat Angkatan Udara Meksiko dengan bendera Meksiko di pangkuannya.

Ebrard mengatakan kehidupan Morales berada dalam bahaya dan keputusan Meksiko memberinya suaka adalah tradisi lama Meksiko untuk melindungi orang-orang buangan.

Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan Presiden Donald Trump tidak keberatan dengan tawaran suaka Meksiko kepada Morales. AS malah menganggap ketidakhadiran Morales dapat membantu menstabilkan politik Bolivia.

Baca Juga: Trump bilang perundingan dagang dengan China berjalan baik, tetapi...

Tetapi, kata pejabat AS itu, stabilitas politik Bolivia akan memakan waktu dan banyak yang bisa tergantung pada pesan seperti apa yang Morales kirimkan kepada para pengikutnya di Bolivia begitu dia berada di Meksiko.

Pemerintah Morales runtuh pada Minggu (10/11), setelah sekutu partai yang berkuasa mundur dan tentara Bolivia mendesak Morales mundur.

Krisis politik Bolivia dipicu hasil pemilu yang mengundang protes keras karena penuh kecurangan.

Baca Juga: Miliarder Michael Bloomberg pertimbangkan masuk bursa capres AS dari Demokrat

Bolivia dilanda protes dan kerusuhan berminggu-minggu. Penjarahan dan penghalang jalan mengguncang Bolivia setelah Morales mengundurkan diri. "Hidup dan integritas Morales  dalam bahaya," kata Ebrard sebelumnya.

Meksiko akan memberi tahu Organisasi Negara-negara Amerika, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soal suaka politik bagi Morales ini.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador memuji sikap Morales yang memilih mengundurkan diri daripada membahayakan nyawa warga Bolivia.

Baca Juga: Pejabat pemerintah di berbagai negara jadi target aksi peretasan melalui WhatsApp



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×