Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - MEXICO CITY. Setelah mengundurkan diri, mantan Presiden Bolivia Evo Morales terbang ke Meksiko. Seorang diplomat Meksiko mengatakan, Morales mendapat suaka dari Meksiko ketika kerusuhan mengguncang Bolivia.
"Evo Morales berada di pesawat pemerintah Meksiko, dikirim untuk memastikan perjalanannya aman ke negara kami," kata Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard dalam cuitan di Twitter seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Kesepakatan dagang terbesar dunia akan tercipta di 2020, Amerika tak diajak
Ebrard juga men-tweet foto Morales yang sedang duduk di pesawat Angkatan Udara Meksiko dengan bendera Meksiko di pangkuannya.
Ebrard mengatakan kehidupan Morales berada dalam bahaya dan keputusan Meksiko memberinya suaka adalah tradisi lama Meksiko untuk melindungi orang-orang buangan.
Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan Presiden Donald Trump tidak keberatan dengan tawaran suaka Meksiko kepada Morales. AS malah menganggap ketidakhadiran Morales dapat membantu menstabilkan politik Bolivia.
Baca Juga: Trump bilang perundingan dagang dengan China berjalan baik, tetapi...
Tetapi, kata pejabat AS itu, stabilitas politik Bolivia akan memakan waktu dan banyak yang bisa tergantung pada pesan seperti apa yang Morales kirimkan kepada para pengikutnya di Bolivia begitu dia berada di Meksiko.
Pemerintah Morales runtuh pada Minggu (10/11), setelah sekutu partai yang berkuasa mundur dan tentara Bolivia mendesak Morales mundur.
Krisis politik Bolivia dipicu hasil pemilu yang mengundang protes keras karena penuh kecurangan.
Baca Juga: Miliarder Michael Bloomberg pertimbangkan masuk bursa capres AS dari Demokrat
Bolivia dilanda protes dan kerusuhan berminggu-minggu. Penjarahan dan penghalang jalan mengguncang Bolivia setelah Morales mengundurkan diri. "Hidup dan integritas Morales dalam bahaya," kata Ebrard sebelumnya.
Meksiko akan memberi tahu Organisasi Negara-negara Amerika, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soal suaka politik bagi Morales ini.
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador memuji sikap Morales yang memilih mengundurkan diri daripada membahayakan nyawa warga Bolivia.
Baca Juga: Pejabat pemerintah di berbagai negara jadi target aksi peretasan melalui WhatsApp