Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Mantan Walikota New York City, Michael Bloomberg tengah mempertimbangkan untuk terjun dalam kontestasi pencalonan Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat 2020.
Langkah Bloomberg ini akan sangat menganggu lapangan persaingan presiden AS dari Partai Demokrat hanya tiga bulan sebelum kontes pencalonan pertama.
Baca Juga: Mantan pejabat era Barack Obama bersatu mendukung pencalonan Joe Biden
Bloomberg, miliarder pemilik media dan dermawan, yang menjabat tiga periode sebagai walikota terbesar AS, skeptis bahwa salah satu kandidat dari Partai Demokrat saat ini dapat mengalahkan presiden petahanan dari Partai Republik Donald Trump dalam pemilihan umum tahun depan.
Juru Bicara Bloomberg Howard Wolfson mengatakan bahwa, "Mike semakin khawatir bahwa calon yang ada saat ini tidak dalam posisi yang baik untuk untuk mengalahkan Trump," ujarnya dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters, Jumat (8/11).
Bloomberg, yang kini berusia 77 tahun, diperkirakan akan mengajukan dokumen pencalonannya pekan ini untuk pemilihan presiden utama Partai Demokrat dari Alabama, yang memiliki tenggat waktu lebih awal untuk memenuhi syarat pemungutan suara.
Baca Juga: Para pendukung khawatir Joe Biden dikalahkan Trump di pemilu presiden 2020
Keputusan itu akan membuat pilihannya terbuka baginya untuk kemungkinan memasuki Gedung Putih. Hal itu dikatakan seorang sumber yang akrab dengan pemikirannya kepada Reuters.