kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Miliarder Michael Bloomberg pertimbangkan masuk bursa capres AS dari Demokrat


Jumat, 08 November 2019 / 09:55 WIB
Miliarder Michael Bloomberg pertimbangkan masuk bursa capres AS dari Demokrat
Mantan Walikota New York City Michael Bloomberg, menghadiri konferensi media tahunan Allen and Co. Sun Valley di Sun Valley, Idaho, AS, 12 Juli 2019.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  WASHINGTON. Mantan Walikota New York City, Michael Bloomberg tengah mempertimbangkan untuk terjun dalam kontestasi pencalonan Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat 2020.

Langkah Bloomberg ini akan sangat menganggu lapangan persaingan presiden AS dari Partai Demokrat hanya tiga bulan sebelum kontes pencalonan pertama.

Baca Juga: Mantan pejabat era Barack Obama bersatu mendukung pencalonan Joe Biden

Bloomberg, miliarder pemilik media dan dermawan, yang menjabat tiga periode sebagai walikota terbesar AS, skeptis bahwa salah satu kandidat dari Partai Demokrat saat ini dapat mengalahkan presiden petahanan dari Partai Republik Donald Trump dalam pemilihan umum tahun depan.

Juru Bicara Bloomberg Howard Wolfson mengatakan bahwa, "Mike semakin khawatir bahwa calon yang ada saat ini tidak dalam posisi yang baik untuk untuk mengalahkan Trump," ujarnya dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters, Jumat (8/11).

Bloomberg, yang kini berusia 77 tahun, diperkirakan akan mengajukan dokumen pencalonannya pekan ini untuk pemilihan presiden utama Partai Demokrat dari Alabama, yang memiliki tenggat waktu lebih awal untuk memenuhi syarat pemungutan suara.

Baca Juga: Para pendukung khawatir Joe Biden dikalahkan Trump di pemilu presiden 2020

Keputusan itu akan membuat pilihannya terbuka baginya untuk kemungkinan memasuki Gedung Putih. Hal itu dikatakan seorang sumber yang akrab dengan pemikirannya kepada Reuters.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×