Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Harga vaksin virus corona baru buatan Rusia, Sputnik V, di pasar internasional tidak sampai US$ 20 per orang atau di bawah Rp 284.000 untuk dua dosis.
Pemberian vaksin Sputnik per orang sebanyak dua kali suntikan. Jadi, per dosis vaksin, harganya kurang dari US$ 10, menurut akun Twitter resmi Sputnik V, Selasa (24/11).
"Untuk warga Rusia, vaksinasi akan gratis," kata Sputnik V seperti dikutip Reuters.
Pengumuman harga vaksin Sputnik V datang saat Rusia ingin meningkatkan distribusi dan produksinya.
Baca Juga: Vaksin virus corona Sputnik V bakal lebih murah dari Pfizer dan Moderna
Lebih murah
Kirill Dmitriev, Kepala RDIF, yang membiayai pengembangan vaksin Sputnik V, mengatakan, Rusia dan mitra asingnya memiliki kapasitas untuk membuat lebih dari satu miliar dosis mulai tahun depan, cukup untuk memvaksinasi lebih dari 500 juta orang.
Harga vaksin Sputnik V jauh lebih murah dari vaksin Pfizer-BioNTech US$ 18 per dosis. Tetapi, lebih mahal dibanding vaksin AstraZeneca yang akan dijual di Eropa dengan harga hanya US$ 3 per dosis.
Dmitriev menyatakan kepada Reuters, Rusia dengan sengaja menurunkan harga vaksin Sputnik V agar tersedia bagi sebanyak mungkin orang di seluruh dunia.
"Sputnik V akan dua kali atau lebih lebih murah dari vaksin mRNA dengan tingkat kemanjuran yang sama," sebut RDIF dalam sebuah pernyataan Selasa (24/11).
Baca Juga: Rusia: Efektivitas vaksin Sputnik V terhadap virus corona capai 92%