Sumber: Reuters | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Dengan musim pendapatan kuartalan AS minggu ini mulai meningkat, investor telah melihat sekilas bagaimana perusahaan menghadapi wabah korona virus, termasuk kekuatan neraca keuangan mereka.
Mengutip berita dari Reuters, Jumat (24/4) bahwa ekonomi di Amerika Serikat akan sedikit memiliki kejelasan dan akan dibuka membaik kembali menyusul laporan keuangan kuartal I-2020. Ini setelah para perusahaan dengan semua ukuran telah berhemat karena adanya pandemi corona (Covid 19).
Baca Juga: Korban tewas Covid-19 tembus 51.000, sejumlah negara bagian AS kembali membuka bisnis
Seperti diketahui, beberapa perusahaan di lantai bursa Amerika Serikat telah mengurangi atau menangguhkan dividen, memperlambat pengeluaran modal dan memotong pekerjaan dan upah untuk menghemat uang.
Baca Juga: Wall Street reli di atas 1% ditopang saham Apple dan Microsoft
Perusahaan-perusahaan juga berlomba untuk meningkatkan kredit sebanyak mungkin dan menjaga likuiditas, memungkinkan perusahaan termasuk Intel Corp (INTC.O) dan Coca-Cola Co (KO.N) untuk mengakhiri kuartal Maret dengan saldo tunai yang jauh lebih tinggi.
Delta Air Lines (DAL.N) mengatakan dalam laporannya pada hari Rabu (22/4) bahwa pihaknya telah mengumpulkan modal US$ 5,4 miliar sejak awal Maret.
Baca Juga: Wall Street mixed, investor menghindari US Treasury
Minggu depan, perusahaan yang bertengger di Wall Street dijadwalkan melaporkan hasil kierja keuangan kuartal I-2020, termasuk Microsoft Corp (MSFT.O), Apple Inc (AAPL.O) dan Amazon.com Inc (AMZN.O), serta Exxon Mobil Corp ( XOM.N) dan Chevron Corp (CVX.N).